BATAM – Sinar Primera bersama Gaw Capital Partners resmi meluncurkan Golden Digital Gateway, pusat data kolokasi berteknologi tinggi yang bersifat carrier-neutral di Nongsa Digital Park.

Kehadiran pusat data ini menjadi tonggak penting dalam penguatan infrastruktur digital Indonesia dan membuka peluang baru bagi bisnis yang membutuhkan solusi IT kelas dunia.

Pusat data ini menawarkan latensi ultra-rendah, dengan waktu transmisi ke Singapura kurang dari 2 milidetik melalui jalur redundan yang beragam. Keunggulan ini memastikan kecepatan dan kestabilan akses data, memungkinkan perusahaan untuk mengelola operasional dengan lebih efisien.

Terletak di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), fasilitas ini juga menawarkan stabilitas dan efisiensi biaya operasional yang tinggi. Dengan desain skalabel dan infrastruktur modern, Golden Digital Gateway menjadi pilihan strategis bagi perusahaan yang ingin berekspansi ke pasar Asia Tenggara yang terus berkembang.

Gaw Capital Partners berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan digital saat ini, tetapi juga merancang solusi masa depan yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan sumber daya dan mengurangi emisi karbon melalui teknologi inovatif, perusahaan ini berambisi mendefinisikan standar pusat data ramah lingkungan.

Sinar Primera, melalui tiga lini bisnis utamanya eco city township, fasilitas pergudangan modern, dan pusat data canggih terus menghadirkan solusi infrastruktur kelas dunia bagi mitra bisnisnya.

“Bersama mitra kami, Sinar Primera, kami menyambut baik penyelesaian pusat data pertama kami dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Keberhasilan ini adalah bukti dari komitmen kami dalam menghadirkan infrastruktur digital canggih di Indonesia,” kata Kok Chye Ong, Managing Director, Head of Data Center Platform, Asia (Ex-China), Gaw Capital.

“Pusat data ini membuka kesempatan bagi perusahaan yang membutuhkan infrastruktur IT kelas dunia dengan biaya lebih kompetitif dibandingkan Singapura. Kami yakin kolaborasi ini akan mempercepat pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia," kata Hong Kah Jin, Head of Sinar Primera Group menambahkan.

Pada tahap pertama, Golden Digital Gateway telah memenuhi standar Tier III dengan kapasitas 5,2 MW. Dengan desain inovatif dan peralatan canggih, pusat data ini mengurangi limbah konstruksi dan menghemat penggunaan air, menciptakan standar baru dalam keberlanjutan lingkungan.

Ke depan, perusahaan berencana memperluas kapasitas hingga 20 MW pada tahap kedua guna memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat.(rls)

BERITA LAINNYA
Apkasindo Riau Perkuat Langkah Cegah Karhutla, Petani Sawit Diminta Buat Embung Digital Farming Dongkrak Produksi Padi di Rohil Hingga 20 Persen Ramadan Jadi Peluang Pengusaha Kuliner di Pekanbaru Tingkatkan Ekonomi		Petang Megang 2025 di Pekanbaru Tetap Digelar dengan Suasana Sederhana XL Axiata Sigap Bantu Korban Bencana di Halmahera, Lampung, dan Pekalongan Terus Bertambah, 531 Sapi di Bengkalis Sudah Divaksinasi PMK