Adira Finance Bidik Pasar Mobil Bekas di Tengah Penurunan Daya Beli
Jumat, 14 Februari 2025 - 08:26:44 WIB
JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) membidik pasar mobil bekas seiring melemahnya daya beli masyarakat.
Direktur Sales, Service & Distribution Adira Finance, Niko Kurniawan, menjelaskan bahwa ketika daya beli menurun, harga mobil baru menjadi kurang terjangkau bagi konsumen. Akibatnya, banyak konsumen yang beralih ke mobil bekas sebagai alternatif.
"Kebetulan di Adira, kami memiliki produk pembiayaan untuk motor maupun mobil bekas. Karena itu, target kami tetap tumbuh meskipun kondisi ekonomi saat ini sedang mengalami perlambatan," ujar Niko saat ditemui di JIExpo, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Pada 2025, Adira Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan di semua segmen sebesar 10-15% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan capaian 2024. Tahun lalu, total pembiayaan baru yang dicatatkan Adira Finance mencapai Rp36,6 triliun, dengan 73% di antaranya berasal dari pembiayaan kendaraan.
"Kontribusi antara mobil bekas dan mobil baru secara nilai pembiayaan saat ini sekitar 35% banding 65%. Tahun 2025 pun kemungkinan besar proporsinya tidak jauh berbeda, hanya saja target kami tetap meningkat 10-15%," kata Niko.
Lebih lanjut, Niko mengungkapkan bahwa konsumen yang mengajukan pembiayaan mobil bekas di Adira Finance umumnya memilih mobil penumpang, dengan merek seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia menjadi favorit.
Sementara itu, untuk kendaraan bekas di segmen komersial seperti angkutan barang, Adira Finance menerapkan seleksi ketat.
"Kami sangat selektif dalam membiayai kendaraan komersial bekas. Unit yang dibiayai harus benar-benar dalam kondisi baik," pungkasnya, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :