Aktivitas Digital Meningkat 78% Saat Sahur Ketiga Ramadan, Belanja Online Memuncak di Pekan Terakhir
Kamis, 13 Februari 2025 - 19:48:09 WIB
JAKARTA – Aktivitas digital masyarakat diprediksi meningkat hingga 78% saat jam sahur pada pekan ketiga Ramadan. Temuan ini berdasarkan studi terbaru dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) yang berjudul DigiAds Ramadan Insight 2025.
Vice President Digital Advertising, Wholesale, and Interconnect Telkomsel, Arief Pradetya, mengungkapkan bahwa lonjakan aktivitas digital juga terjadi setelah salat tarawih, dengan kenaikan sebesar 4%. Aplikasi yang paling banyak digunakan pada periode ini meliputi layanan fintech, perbankan, dan platform video streaming.
“Studi ini juga menunjukkan bahwa 69% konsumen masih lebih memilih berbelanja secara offline, sementara intensitas belanja online mencapai puncaknya pada pekan terakhir Ramadan di kota-kota besar,” ujar Arief dalam keterangan pers, Kamis (13/2/2025).
Dalam hal metode pembayaran, transaksi tunai masih mendominasi dengan porsi 50%, diikuti oleh QRIS sebesar 30%. Sementara itu, metode pembayaran digital seperti dompet elektronik (e-wallet) dan transfer online mulai menarik minat konsumen.
Selain itu, mobilitas masyarakat diprediksi meningkat secara signifikan, terutama menuju wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Utara.
Strategi Optimalisasi Bisnis Selama Ramadan
Arief menyarankan para pelaku bisnis untuk merespons tren ini dengan strategi yang tepat guna memaksimalkan peluang. Ia menguraikan beberapa langkah yang dapat diterapkan oleh pelaku usaha, di antaranya:
1. Memanfaatkan data berbasis umpan balik untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens.
2. Mengoptimalkan jangkauan melalui inventori premium di berbagai platform digital.
3. Menyajikan konten yang relevan dan interaktif, seperti kuis atau promosi eksklusif Ramadan.
Lebih lanjut, konsumsi media seperti televisi dan layanan video streaming juga mengalami lonjakan signifikan, khususnya saat sahur dan menjelang berbuka puasa. Hal ini menciptakan peluang strategis bagi pelaku usaha untuk meningkatkan keterlibatan konsumen melalui konten kreatif dan autentik.
“Dengan analisis ini, kami berharap pelaku bisnis dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran, meningkatkan efektivitas iklan digital, serta membuka peluang baru yang signifikan di pasar selama Ramadan,” kata Arief.
Sebagai informasi, DigiAds Ramadan Insight 2025 menegaskan bahwa Ramadan merupakan momentum strategis bagi bisnis untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye pemasaran. Studi ini menggunakan telco insights dari Telkomsel DigiAds guna menyajikan analisis yang lebih komprehensif dan akurat.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :