Smartfren dan XL Axiata Targetkan Proses Merger Rampung Maret 2025
Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:39:19 WIB
JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menargetkan proses merger dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dapat rampung pada akhir Maret 2025. Seluruh tahapan merger hingga saat ini disebut berjalan sesuai rencana.
CEO Smartfren, Andrijanto Muljono, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu persetujuan dari otoritas terkait untuk menyelesaikan proses merger tersebut.
“Kami berharap semua persetujuan dapat diperoleh pada akhir Maret tahun ini. Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar,” kata Andrijanto kepada Bisnis, Jumat (17/1/2025).
Andrijanto menambahkan, hingga kini, proses perizinan merger telah berada di jalur yang tepat. Diskusi dengan sejumlah otoritas terkait, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga telah dilakukan.
“Sejauh ini belum ada kendala yang terlihat. Mungkin hanya sedikit tertunda karena baru memasuki awal tahun setelah libur panjang,” ujarnya.
Sebelumnya, PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengumumkan penggabungan usaha dengan nilai mencapai Rp104 triliun. Entitas hasil merger akan dinamai PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).
Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood, menjelaskan bahwa merger ini akan menggabungkan keunggulan dua entitas dalam melayani pasar telekomunikasi Indonesia.
“XLSmart akan memiliki skala, kekuatan finansial, dan keahlian yang mampu mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan. Selain itu, merger ini akan menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif,” kata Vivek, Rabu (11/12/2024).
Merger ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi ekonomi digital yang lebih tangguh di Indonesia. Dengan mempertimbangkan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi di negara kepulauan seperti Indonesia, XLSmart berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan memperkuat layanan telekomunikasi yang inklusif dan inovatif.
“Kami yakin merger ini dapat menjadi katalis bagi perkembangan infrastruktur digital dan mendukung transformasi ekonomi digital Indonesia,” tambah Vivek, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :