Polisi Tangkap Penambang Emas Ilegal di Kuansing, Alat Berat Disita
BPBD Riau Tingkatkan Pemantauan di Pelalawan, Antisipasi Banjir Akhir Tahun
Dibanderol Rp523 Jutaan, SUV Offroad Listrik Chery J6 Resmi Mengaspal di Pekanbaru
Pembukaan MTQ XIX Rohil Meriah, Wujudkan Generasi Qurani Cerdas
Bhabinkamtibmas Bukit Damar dan Bagan Nibung Cooling System di Simpang Polsus
Cenderung Naik, Berikut Harga Komoditi Perkebunan di Riau Pekan ini
Capai Tujuan Industri 4.0, Kemenperin Inisiasi Jakarta Digital Industrial Parkway
Membangkang! Komisi I DPRD Pekanbaru Segera Panggil Manajemen Chromatic Family Karaoke
Indonesia vs Filipina di Laga Penentu Piala AFF 2024, Ini Prediksi Susunan Pemain
Desain Fashion Cube Box, SUV Listrik Tangguh Chery J6 Siap Mengaspal di Pekanbaru
Capai Tujuan Industri 4.0, Kemenperin Inisiasi Jakarta Digital Industrial Parkway
Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:49:00 WIB
Plt Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko S. A Cahyanto pada kegiatan Kaleidoskop Industrial Wrap 2024 & Branding Jakarta Digital Industrial Parkway di CIBIS Park, kawasan TB Simatupang, Jakarta, Rabu 18 Desember 2024.
JAKARTA - Sebagai kota metropolitan dan pusat bisnis Indonesia, Jakarta didominasi oleh kegiatan jasa, termasuk jasa industri digital. Data Jasa Industri Digital di Kota Jakarta menunjukkan, setidaknya ada tiga klaster utama lokasi jasa industri digital di kota ini, yaitu Koridor Simatupang, Koridor Kuningan, dan Koridor Sudirman. Ketiga koridor tersebut merupakan kawasan strategis di Kota Jakarta yang berpotensi besar untuk pengembangan jasa industri digital.
Kementerian Perindustrian mencatat, aktivitas-aktivitas penting yang dilakukan di koridor digital Jakarta meliputi business entrepreneurship, community engagement, innovation and research, education and training, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Dari data Kementerian Perindustrian, total investasi di tiga koridor digital di Jakarta tersebut mencapai Rp 12 Triliun, dengan perincian Koridor Sudirman sebesar Rp 7,71 Triliun, Koridor Kuningan sebesar Rp 3,87 Triliun, dan Koridor Simatupang Rp 424 Miliar.
"Untuk mendorong pengembangan klaster jasa industri digital di Kota Jakarta, Kementerian Perindustrian menginisiasi Jakarta Digital Industrial Parkway (JDIP), sebuah konsep pengembangan kawasan khusus yang difokuskan pada pengembangan jasa industri digital," ujar Plt Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional, Eko S. A Cahyanto pada kegiatan Kaleidoskop Industrial Wrap 2024 & Branding Jakarta Digital Industrial Parkway di CIBIS Park, kawasan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Plt Dirjen KPAII menyebutkan, adanya JDIP sejalan dengan tujuan peta jalan Making Indonesia 4.0. JDIP diharapkan bisa menjadi katalisator dalam pengembangan ekosistem jasa industri digital di Indonesia, yang pada akhirnya dapat mendorong inovasi di berbagai sektor industri.
Pengembangan JDIP diharapkan bisa menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja di bidang jasa industri digital. Selain itu, juga diharapkan mampu mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru di bidang jasa industri digital, juga meningkatkan daya saing industri nasional.
Untuk mengembangkan JDIP secara optimal, Eko mengatakan bahwa perlu tindak lanjut, seperti pengembangan infrastruktur untuk peningkatan kualitas infrastruktur jasa industri digital seperti transportasi dan energi, pengembangan SDM di bidang jasa industri digital dengan perguruan tinggi dan sekolah vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, juga promosi JDIP sebagai lokasi yang menarik untuk investasi jasa industri digital.
"Selain itu, perlu regulasi yang inovatif untuk mendukung iklim dan pertumbuhan jasa industri digital, juga penguatan kemitraan antara pemerintah, pelaku usaha jasa industri digital dan akademisi," jelas Eko.
Terdapat 17 Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Kegiatan jasa industri digital di JDIP yang diantaranya didominasi oleh kegiatan Penerbitan Piranti Lunak (Software), Aktivitas Pengembangan Video Game, Aktivitas Pengembangan Aplikasi Perdagangan melalui Internet (E-Commerce), Aktivitas Pemrograman Komputer Lainnya, Aktivitas Konsultasi Keamanan Informasi, Aktivitas Pengolahan Data, Aktivitas Hosting, Portal Web dan/atau Platform Digital, dan Jasa Penyedia Layanan Internet of Things (IoT).
Eko menambahkan, Koridor Simatupang, Koridor Sudirman dan Koridor Kuningan merupakan JDIP yang sangat potensial untuk terus dikembangkan. Di parkway Koridor Simatupang yang membentang sejauh sekitar 8 kilometer, dari Perempatan Pasar Minggu hingga Perempatan Pondok Pinang, terdapat 34 perusahaan industri digital.
Di Koridor Simatupang, Koridor Sudirman dan Koridor Kuningan terdapat banyak gedung perkantoran dan pusat bisnis, didukung oleh aksesibilitas yang tinggi, serta tersedianya infrastruktur telekomunikasi dan lokasi yang dekat dengan pusat permukiman dan beberapa kampus/universitas.
Koridor Simatupang, Koridor Sudirman dan Koridor Kuningan memiliki kesempatan yang besar untuk pengembangannya, salah satunya untuk kolaborasi antar kegiatan industri digital yang berdekatan dapat menumbuhkan ekosistem yang baik. Rencana pengembangan akses transportasi umum di sepanjang Jalan TB Simatupang juga potensial untuk mendukung pertumbuhan JDIP.(rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)