www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Telkomsel DCE 2024: Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI
 
Prospek Ekonomi Riau 2024 dan Dukungan Kebijakan Bank Indonesia
Kamis, 10 Oktober 2024 - 22:32:42 WIB

PEKANBARU - Perekonomian Riau di tahun 2024 diprediksi akan tetap tumbuh positif, meski mengalami sedikit perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan indikator terbaru, pertumbuhan ekonomi Riau diperkirakan berada dalam rentang 3,3 persen hingga 4,1 persen.

Meskipun lebih rendah dibandingkan tahun 2023, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis Riau yang berkisar antara 2 persen hingga 3 persen.

Kepala KPw BI Riau, Panji Achmad mengatakan, sinergi antara berbagai pihak, khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), akan memainkan peran kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi.

“Kami yakin inflasi tahun ini akan terkendali dalam rentang 2,5 persen atau lebih kurang 1 persen, sehingga mampu mendukung daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi Riau secara keseluruhan,” kata Panji Achmad dalam kegiatan diskusi Bedelau ke-1 di aula BI Riau, Kamis (10/10/2024).

Ia mengungkapkan, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan moneter, makroprudensial dan sistem pembayaran sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Bauran kebijakan yang kami terapkan bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar, mengendalikan inflasi, serta mendorong investasi di sektor-sektor strategis di Riau," jelasnya.

Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian khusus dari Bank Indonesia adalah industri pulp dan kertas, yang dianggap memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam kolaborasinya dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia (UI), Bank Indonesia melakukan kajian terhadap dampak pengembangan sektor ini terhadap perekonomian Riau.

Hasil kajian tersebut menunjukkan, pengembangan sektor industri pulp dan kertas di Riau dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan ekspor daerah.

“Kami berharap hasil kajian ini dapat memberikan insight berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan strategi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Bank Indonesia menekankan pentingnya kebijakan yang terintegrasi antara sektor keuangan dan industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.

"Kebijakan yang tepat tidak hanya mendorong pertumbuhan, tetapi juga memastikan distribusi manfaat ekonomi yang lebih merata di kalangan masyarakat," tuturnya.

Meski prospek pertumbuhan ekonomi Riau terlihat menjanjikan, sejumlah tantangan tetap harus diantisipasi. Fluktuasi harga komoditas global, perubahan iklim, serta kebijakan perdagangan internasional bisa memengaruhi sektor-sektor andalan Riau, seperti kelapa sawit dan pertambangan.

Oleh karena itu, BI menegaskan pentingnya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor komoditas.

Dalam hal ini, sektor industri manufaktur seperti pulp dan kertas serta pariwisata dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi baru di Riau.

"Riau memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor-sektor tersebut, yang jika dimaksimalkan, dapat membantu daerah ini keluar dari ketergantungan pada sektor komoditas primer," tukasnya.

Dengan dukungan kebijakan yang konsisten dari Bank Indonesia dan sinergi antara berbagai pihak, prospek ekonomi Riau di tahun 2024 tetap positif.

Editor: Barkah



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Telkomsel DCE 2024.Telkomsel DCE 2024: Tingkatkan UKM lewat Digitalisasi dan AI
Perbaikan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai terus dikebut (foto/tribunpku)Hujan Hambat Pekerjaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai, Bisa Tuntas Pekan Depan?
Sindikat narkoba dengan BB ribuan butir ekstasi dibekuk di Pekanbaru (foto/int)Polisi Gerebek Kosan di Pekanbaru, Temukan Ribuan Ekstasi-Happy Five dan 1,6 Kg Sabu
  L300 vs Hilux RanggaDaftar Mobil Pikap Terlaris November: L300 Salip Hilux Rangga
Timnas Indonesia gagal ke semifinal Piala AFF 2024 (foto/int)Susul Malaysia, Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal AFF Usai Dikandaskan Filipina
Ilustrasi banjir menghantui Kofa Pekanbaru di musim penghujan (foto/int)BPBD Pekanbaru Siagakan Peralatan dan Personel Hadapi Ancaman Banjir
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved