ICDX Catat Peningkatan Transaksi Juli 2024 Capai Rp1.807 Triliun
Senin, 12 Agustus 2024 - 12:20:20 WIB
JAKARTA - Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam transaksi selama bulan Juli 2024.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis, total transaksi mencapai 804.300,73 lot, yang terdiri dari 677.714,72 lot dari transaksi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) dan 126.586 lot dari transaksi Multilateral.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,48 persen dibandingkan dengan transaksi bulan Juni 2024 yang tercatat sebanyak 690.455,47 lot.
Dalam hal rata-rata transaksi harian, bulan Juli 2024 mencatat 34.969,60 lot per hari, sedikit meningkat 1,29 persen dibandingkan rata-rata harian bulan sebelumnya yang mencapai 34.522,77 lot per hari.
Dari sisi Notional Value, ICDX mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1.807 triliun selama bulan Juli, naik signifikan 32,36 persen dibandingkan bulan Juni yang mencapai Rp1.365 triliun.
Komoditas emas dan mata uang asing menjadi dominan dalam transaksi bulan Juli 2024 ini. Di segmen transaksi Multilateral, kontrak komoditas emas dengan kode GOLDGR memimpin dengan transaksi sebesar 44.424 lot, diikuti GOLDUDMic dengan 20.166 lot.
Sementara itu, di transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, kontrak mata uang asing dengan kode XAUUSD10 mencatat transaksi sebesar 211.217 lot dan XAUUSD14 sebesar 146.478 lot.
Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi mengungkapkan, catatan transaksi yang mengalami pertumbuhan ini tentunya merupakan sebuah sinyal positif dalam industri perdagangan berjangka komoditi.
"Data tersebut menunjukkan adanya kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di industri perdagangan berjangka komoditi,” ujarnya, Senin (12/8/2024).
“Adanya dominasi kontrak komoditas emas yang terjadi di bulan Juli ini menunjukkan bahwa emas masih menjadi pilihan masyarakat untuk investasi, mengingat harga emas yang cenderung mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu,” sambungnya.
Ke depan, ICDX optimis tren positif ini akan terus berlanjut. Perdagangan berjangka komoditi di Indonesia akan terus tumbuh ke depan. Sejalan dengan itu, ICDX juga percaya, transaksi akan terus mengalami pertumbuhan.
"Kami proyeksikan, sampai dengan akhir tahun 2024 ini, total transaksi akan mencapai sekitar 15 juta lot,” jelas Fajar.
Sebagai informasi tambahan, sepanjang semester I tahun 2024, ICDX mencatatkan total transaksi sebanyak 5.724.852,55 lot. Dari jumlah tersebut, 4.917.608,55 lot berasal dari transaksi Sistem Perdagangan Alternatif, sementara 807.244 lot berasal dari transaksi Multilateral.
Secara Notional Value, semester I tahun 2024 mencatat nilai transaksi sebesar Rp10.794 triliun, dengan komposisi Rp10.718 triliun dari transaksi Sistem Perdagangan Alternatif dan Rp76 triliun dari transaksi Multilateral.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :