5 Kesenian Suku Betawi yang Harus Kamu Tahu
Kamis, 15 April 2021 - 12:46:35 WIB
|
Ondel-Ondel |
Baca juga:
|
SEMUA orang tahu, Suku Betawi adalah suku asli yang tinggal di wilayah DKI Jakarta. Kota metropolitan yang kini menjadi ibu kota negara kita. Namun walaupun tinggal di ibu kota yang serba modern, tidak lantas membuat masyarakat Betawi lupa dengan kesenian dan budayanya. Sampai sekarang, kesenian dan kebudayaan mereka tetaplah lestari.
Apa sajakan kesenian dan kebudayaan masyarakat Betawi yang hingga kini tetap ada? Berikut di antaranya.
1. Tanjidor
Anda tahu apa itu Tanjidor? Benar, tanjidor merupakan sejenis kesenian khas masyarakat Betawi. Kesenian ini diiringi dengan musik yang khas. Adapun alat musik yang dimainkan di dalam Tanjidor adalah klarinet, terompet, piston, trombone, dan yang lainnya. Jumlah pemain tanjidor biasanya sekitar 7 hingga 10 orang.
Dulu di masa penjajahan, tanjidor banyak dimainkan oleh para budak guna menghibur tuannya. Namun setelah perbudakan dihapuskan, tanjidor banyak dipakai sebagai pengiring pesta pada perayaan pernikahan. Tanjidor ini konon merupakan pengaruh dari budaya Eropa, lebih tepatnya budaya Portugis.
2. Ondel-Ondel
Semua orang pasti tahu kesenian yang satu ini. Ya, ondel-ondel, boneka besar yang sering kali muncul saat perayaan. Khususnya saat hari ulang tahun Jakarta. Pada perayaan-perayaan tersebut, Ondel-ondel biasanya akan diarak mengelilingi kota. Dengan iringan musik, si ondel-ondel akan bergerak menari di sepanjang jalan.
Dulu, Ondel-ondel konon dibuat sebagai alat untuk penolak musibah, atau makhluk halus yang bergentayangan. Namun seiring berjalannya waktu, Ondel-ondel jadi merupakan objek hiburan yang dihadirkan di dalam pertunjukkan. Baik itu untuk merayakan pernikahan, pesta rakyat, atau pun penyambutan tamu kehormatan.
3. Lenong
Kesenian yang satu ini kayaknya dikenal juga oleh semua orang. Sebab dulu, di salah satu tv swasta, ada tayangan Lenong Bocah yang cukup populer. Kesenian Lenong bisa dibilang sebagai salah satu teater khas Betawi. Kesenian ini mulai berkembang di abad ke-19. Isi lenong biasanya berupa komedi. Beberapa alat musik yang ditujukan sebagai penyemarak digunakan juga di dalam lenong. Dari mulai kendang, kromong, gong, kecrek, dan alat musik lainnya.
Panjak dan ronggeng merupakan sebutan bagi pemain lenong. Panjak berarti pemain pria, sedangkan ronggeng merupakan pemain wanita. Dulu saat masih baru, lenong kebanyakan bercerita tentang kisah kerajaan. Akan tetapi sekarang, kehidupan sehari-hari menjadi topik yang banyak diangkat di dalam lenong.
4. Wayang Golek Betawi
Siapa bilang jika kesenian wayang hanya dipunyai suku-suku yang berada di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, atau DI Yogyakarta saja. Betawi juga punya kesenian ini. Ya, Wayang Golek. Penciptanya adalah Tizar Purbaya.
Berbeda dari jenis wayang lainnya, wayang golek betawi bisa dibilang sebagai perpaduan dari berbagai jenis kesenian betawi lainnya. Dari mulai lenong, wayang, hingga gambang kromong. Dan yang unik, di wayang golek betawi ada beberapa boneka yang bisa mengeluarkan asap, berjoget, bahkan berubah menjadi hantu.
5. Palang Pintu
Sebagian dari kita mungkin kurang familiar dengan kesenian yang satu ini. Ya, Palang Pintu. Sebuah kesenian Betawi yang bisa dilihat sebagaii perpaduan antara silat serta pantun. Kesenan palang pintu seringnya dipertunjukkan dalam rangkaian adat pernikahan masyarakat Betawi.
Awalnya, sang pengantin pria ditantang mempelai wanita untuk mempertontonkan ilmu bela diri dan juga mengaji. Dan nantinya, sang mempelai laki-laki yang diwakilii para jawara serta serta perwakilan dari mempelai perempuan akan saling mempertontonkan kemampuan silatnya itu, sambil berpantun berbalasan.
Jangan salah, meskipun silat identik dengan berkelahi, namun dalam kesenian palang pintu, penonton banyak dibuat tertawa karena mendengar pantun-pantun lucu yang dilontarkan masing-masing pemain.
Itu dia 5 kesenian betawi yang harus kita tahu. Unik-unik ya kesemuanya. Semoga saja kesenian ini bisa lestari hingga ke anak-cucu mendatang. Sebab akan sangat disayangkan jika kesenian dan budaya setiap suku, yang memperkaya kesenian dan budaya bangsa, pada akhirnya bisa hilang.
Mau lihat secara langsung ke-5 budaya dan kesenian betawi ini? Atau sekalian mau tahu budaya betawi yang lainnya? Langsung saja ke Jakarta. Terutama saat ada perayaan tertentu. Misalnya saat perayaan ulang tahun Jakarta. Di sana pasti semua kesenian betawi akan dipertontonkan.
Cek saja harga tiket online ke Jakarta. Selain bisa dapat yang lebih murah, ini juga praktis dan mudah. Bisa deh nantinya jalan-jalan ke Jakarta. Tapi pastikan, taati semua protokol kesehatan yang dianjurkan. Supaya kita selalu sehat, jalan-jalan pun tetap nyaman dan menyenangkan. *
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :