Dukung Target Migas Nasional, EMP Pastikan Ada Penambahan Produksi Gas dari Proyek BCP Seng Riau
Minggu, 30 Juni 2024 - 06:37:43 WIB
JAKARTA - EMP Bentu Limited menuntaskan proyek start-up dan commissioning Fasilitas Booster Compression Plant (BCP) Seng yang terletak di Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
VP Project & Facilities EMP, Kusnu Budi Hartanto mengatakan, proses start-up dan commissioning tersebut berlangsung sejak 5 Juni 2024 hingga fasilitas bisa on-stream pada 24 Juni 2024.
"Tahap awal telah mengalirkan gas dari sumur-sumur Lapangan Seng melalui existing Seng Manifold ke BCP Seng, kemudian mengoperasikan peralatan utility secara bertahap, dijalankan tanpa beban terlebih dahulu," kata Kusnu dalam keterangannya, Sabtu (29/6/2024).
Ia melanjutkan, pekerjaan tersebut cukup menyita waktu karena Gas Compressor sebagai peralatan utama perlu pengecekan program pada panel control, setting parameter operasi, dan juga beberapa kendala teknis lainnya.
"Berkat teamwork yang solid, pada tanggal 24 Juni 2024 lalu BCP seng telah on-stream dengan aman," ujarnya.
Start-up dan commissioning dalam industri gas bumi adalah tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peralatan dan instalasi berada dalam keadaan siap beroperasi secara kontinu.
Menurut Kusnu, dengan dioperasikannya booster compressor di BCP Seng, maka gas dari reservoir dapat diproduksikan dengan tekanan kepala sumur yang lebih rendah.
"Sehingga hal ini akan didapatkan laju alir gas yang lebih besar sehingga produksi gas akan meningkat," ujar Kusnu Budi.
Ditempat terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Rikky Rahmat Firdaus memberikan apresiasi tuntasnya pekerjaan BCP Seng yang dikelola oleh EMP Bentu Limited.
SKK Migas akan terus memonitoring commissioning BCP Seng dapat beroperasi dengan maksimal, sehingga bisa menaikkan produsi gas sebesar 5-10 MMSCFD.
"Dengan adanya penambahan fasilitas dan sumur baru dari EMP Bentu ini diharapkan turut mendukung target produksi migas nasional yakni satu juta barel minyak dan 12 BCF gas per hari," pungkasnya, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :