PELALAWAN - EMP Bentu Limited menuntaskan proyek start-up dan commissioning Fasilitas Booster Compression Plant (BCP) Seng yang terletak di Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Proses start-up dan commissioning tersebut berlangsung sejak 5 Juni 2024 hingga fasilitas bisa on-stream pada 24 Juni 2024.
"Start-up dan commissioning BCP Seng dimulai pada 5 Juni 2024 dengan tahap awal mengalirkan gas (gas-in) dari sumur-sumur Lapangan Seng melalui existing Seng Manifold ke BCP Seng, kemudian mengoperasikan peralatan utility seperti air compressor, gas engine generator, flaring system, dan lain-lain. Sedangkan Gas Compressor (4 unit) secara bertahap dijalankan dengan tanpa beban terlebih dahulu," kata VP Project & Facilities EMP, Kusnu Budi Hartanto, Jumat (28/6/2024).
Dikatakan Kusnu, pekerjaan tersebut cukup menyita waktu karena Gas Compressor sebagai peralatan utama perlu pengecekan program pada panel control, setting parameter operasi, dan juga beberapa kendala teknis lainnya.
“Alhamdulillah berkat team work yang solid, pada tanggal 24 Juni 2024 lalu BCP seng telah on-stream dengan aman,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kasih kepada semua pihak yang telah menuntaskan pekerjaan ini. Terutama ke Kontraktor Pelaksana yaitu Konsorsium PT Petroflexx Prima Daya (PPD) dan PT Wira Cipta Perkasa (WCP), serta sejumlah sub kontraktor yang telah menyukseskan program tersebut.
Start-up dan commissioning dalam industri gas bumi adalah tahapan pekerjaan yang dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh peralatan dan instalasi berada dalam keadaan siap untuk dioperasikan secara kontinu.
Sebelum dilakukan start-up dan commissioning, peralatan dan instalasi yang terpasang telah melewati tahapan pengujian individu untuk memastikan kesesuaian dengan desain, standard atau code, dan peraturan yang berlaku.
"Tujuan Pembangunan BCP Seng adalah untuk menjaga kontinuitas volume produksi gas bumi dari Lapangan Seng yang telah mengalami penurunan tekanan reservoir secara alami. Dengan dioperasikannya booster compressor di BCP Seng, maka gas dari reservoir dapat diproduksikan dengan tekanan kepala sumur yang lebih rendah sehingga akan didapatkan laju alir gas yang lebih besar sehingga produksi gas akan meningkat," ujar Kusnu Budi.
Area Manager EMP Bentu Limited, Yoyok S Purwanto mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah dan SKK Migas sehingga kedua project yang sedang dikerjakan bisa berjalan.
“Cukup menantang untuk menyelesaikan project BCP Seng dan Sumur NS-07 ini, salah satunya banjir yang merendam areal selama 4 bulan karena lokasi ini terletak tak jauh dari Sungai Kampar,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus memberikan apresiasi tuntasnya pekerjaan BCP Seng yang dikelola oleh EMP Bentu Limited.
“SKK Migas mendukung kegiatan operasional KKKS di Riau termasuk project yang saat ini sedang dilakukan oleh EMP Bentu dan ikut memonitor commissioning BCP Seng yang telah sama-sama kita saksikan tadi. Nantinya dengan tambahan gas dari sumur-sumur di lapangan Seng dan Bentu yang masuk ke Fasilitas produksi BCP Seng yang akan beroperasi dengan kapasitas produksi sebesar 45 MMSCFD,” kata Rikky saat melakukan kunjungan lapangan ke BCP Seng dan lokasi pengeboran Sumur NS-01 pada 22 Juni 2024 lalu.
SKK Migas, tambah Rikky, juga berharap agar pengeboran Sumur NS-07 segera terlaksana. “Dengan adanya penambahan fasilitas dan sumur baru dari EMP Bentu ini diharapkan turut mendukung target produksi migas nasional yakni satu juta barel minyak dan 12 BCF gas per hari,” ujarnya. (Rls)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :