www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
 
BSI Catat Pembiayaan Emas Tembus Rp 8,05 Triliun hingga April 2024
Sabtu, 08 Juni 2024 - 06:33:02 WIB

JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat total bisnis pembiayaan logam mulia produk Gadai Emas dan Cicil Emas mencapai Rp 8,05 triliun.

Angka tersebut tumbuh 30,50 persen secara tahunan (year on year/yoy) hingga April 2024.

Direktur Sales dan Distribution BSI Anton Sukarna mengungkapkan, pertumbuhan tersebut menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi terhadap emas sebagai instrumen investasi.

Menurut Anton, emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi.

"Emas menjadi aset aman yang dicari, terutama saat eskalasi geopolitik meningkat," ujar Anton dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (7/6/2024).

Ia menjelaskan, harga emas yang cenderung naik terutama saat kondisi makro yang cukup volatile ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Dalam satu tahun terakhir harga emas naik sekitar 26,2 persen.

Kenaikan harga emas membuat minat masyarakat untuk melakukan gadai dan cicil emas meningkat.

Anton merinci, pembiayaan Gadai Emas BSI tercatat senilai Rp 5,12 triliun sampai April 2024. Angka tersebut naik 14,34 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 4,48 triliun.

Sementara itu, Cicil Emas tercatat senilai Rp 2,93 triliun pada periode yang sama. Angka tersebut tumbuh 73,15 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,69 triliun.

Peningkatan pembiayaan berbasis emas ini mendorong pendapatan fee BSI dari gadai naik dari Rp 237 miliar pada April 2023 menjadi Rp 270 miliar pada April 2024 atau naik 14 persen.

Dari sisi fee based, kontribusi dari unit gadai sekitar 17 persen terhadap total fee based empat bulan pertama di tahun 2024 yang mencapai Rp 927 miliar.

Anton menerangkan, jumlah Number of Account (NOA) untuk gadai dan cicil emas di BSI meningkat sebesar 37,88 persen secara tahunan, dari 373.377 menjadi 504.021 akun per April 2024.

"Ini menunjukkan, minat masyarakat untuk berinvestasi emas melalui BSI sangat tinggi. Peningkatan ini mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas,” kata Anton.

Dia lanjut menjelaskan, untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis emas, BSI menerapkan beberapa strategi, salah satunya adalah memperluas jaringan pemasaran melalui kerja sama dengan BSI Agen.

Selain itu, BSI juga bekerja sama dengan toko emas di berbagai daerah, dengan total 39 toko emas yang kini bermitra dengan BSI. Di tingkat nasional, kerja sama dengan PT Aneka Tambang (ANTAM) juga terus ditingkatkan.

Adapun untuk mengantisipasi maraknya kasus emas palsu, BSI telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi risiko.

Menurut Anton, pegawai BSI yang menangani pembiayaan emas dibekali dengan keahlian khusus dalam menaksir emas, serta terdapat ketentuan ketat untuk mencegah masuknya emas palsu ke dalam sistem pembiayaan BSI.

"Keamanan pembiayaan emas di BSI merupakan prioritas kami, dan kami memastikan setiap transaksi berjalan dengan aman dan terpercaya," tandas dia, seperti yang dilansir dari kompas.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Fenomena kematian massal ikan kembali melanda Danau Maninjau, Agam, Sumbar (foto/tribunpadang)Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Wisata Pulau Cinta, Teluk Jering lumpuh akibat terendam banjir Sungai Kampar (foto/kuantanesia)Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total
Zulkardi, anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDIP (foto/Mimi)2 Begal Sadis Ditangkap, Zulkardi Dukung Tindakan Tegas Polisi untuk Efek Jera
  Massa bakar mobil maling sawit di Kuansing (foto/ist)Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa
Seminar parenting Buya Yahya soal pengawasan dan mendidik anak di Pekanbaru (foto/Meri)Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi
Eko Wibowo, SPdI, MPd, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (IKA FTK) UIN Suska Riau (foto/ist)Penjaringan Rektor UIN Suska Riau Dimulai, Ini Harapan Besar Alumni
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved