www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Ramalan Zodiak 19 Januari 2025: Libra Jangan Patah Semangat, Scorpio Teguhkan Hati
 
Meraup Cuan dari Bisnis Sarang Burung Walet
Minggu, 12 Mei 2024 - 11:26:23 WIB

JAKARTA - Memulai bisnis sarang burung walet tentu menjadi peluang cuan yang menggiurkan.

Pasalnya, olahan sarang walet banyak dicari orang, bahkan perkilonya bisa dihargai hingga jutaan rupiah.

Sarang burung walet sendiri adalah air liur dari burung itu sendiri yang telah memadat dan mengering sehingga membentuk sarang.

Ketua Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia Wahyudin Husein mengatakan, meski butuh waktu yang lama, akan tetapi hasil yang didapatkan sangat menjanjikan.

“Sekarang itu, 1 kilogram sarang burung walet sudah dihargai Rp7 juta hingga Rp15 juta,” ujarnya dilansir dari episode ‘Menggali Harta Karun Rp500 Triliun dari Sarang Burung Walet’.

Dengan banyaknya minat dan luasnya pasar terhadap sarang burung walet, tak jarang sejumlah pengusaha tertarik untuk terjun ke bisnis budidaya sarang burung walet ini.

Sementara itu, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada 2022, ekspor sarang burung walet mencapai USD 590,48 juta.

Nilai ini meningkat 14,21 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar USD 73,45 juta.

"Hasil ini merupakan catatan nilai tertinggi ekspor sarang burung walet Indonesia dan capaian tersebut merupakan kontribusi dari para pengusaha sekalian. Selain itu, kita juga patut bersyukur, neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 berhasil surplus USD 54,53 miliar,”ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Sarang burung walet merupakan komoditas yang khas dan hanya bisa diproduksi atau dihasilkan dari beberapa negara saja termasuk Indonesia.

Lantas, berapa modal yang harus dipersiapkan ketika ingin memulai bisnis sarang burung walet?

1. Siapkan Lokasi
Burung walet menyukai lokasi yang lembap. Dengan demikian, lokasi suhu gedung harus sekitar 24-26 derajat celcius, disertai kelembapan udara 80-95 persen.

Kondisi ruangan yang gelap dan jauh dari kebisingan juga menjadi faktor yang membuat burung walet betah dan bersarang di sana.

Salah satu warganet Brian Awiruddin ikut membagikan pengalamannya dalam menghindari kerugian akibat burung walet.

“Jangan membuat burung walet sulit bermanuver. Sebaiknya luas bangunan lima meter x 10 meter dengan tiga lantai, di mana biaya rata-rata untuk lokasi saja bisa Rp40 juta sampai ratusan juta rupiah,” ujarnya dilansir dari Burung Walet TV.

2. Gunakan Rekaman Suara Burung Walet
Rekaman suara burung walet diperlukan untuk mengundang mereka datang dan menandai bahwa tempat tersebut sebagai habitat asli sarang burung walet.

Tentu, modal yang diperlukan sangatlah minim, bahkan terbilang nihil karena hanya perlu membunyikan suara burung-burung walet yang sudah terekam di handphone.

3. Pembibitan Burung Walet
Untuk pembibitan, Anda juga bisa membeli telur walet di pasar burung terdekat atau secara online. Biasanya harga satuan telur burung walet dibanderol Rp7.000.

Jadi, kalau Anda membelinya sebanyak 30 telur, berarti Anda hanya merogoh kocek sekitar Rp200.000

Memilih telur tidak bisa sembarangan, pilihlah telur yang hampir menetas dengan rentang waktu antara 10 sampai 15 hari.

Penetasannya dapat dilakukan dalam cawan berisi air yang dimasukkan ke mesin khusus penetas dengan suhu 400 derajat celcius.

4. Merawat Burung Walet
Langkah selanjutnya adalah merawat dan memberi makan. Untuk pakannya bisa diberikan bahan makanan alami seperti, rayap, kumbang, semut, dan serangga bersayap lainnya.

Burung walet yang menghasilkan sarang berkualitas membutuhkan banyak asupan karbohidrat dan protein.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, harga protein pur burung sendiri berkisar Rp70.000 hingga Rp100.000 per 250 gram.

5. Masa Panen
Selain itu peternak perlu memperhatikan waktu walet berkembang biak. Biasanya burung ini akan berkembang biak ketika menginjak usia  empat tahun. Walet biasanya bertelur dua atau tiga butir dalam interval tiga hari.

“Panen biasanya per dua minggu,” jelas pemilik kanal Youtube Info Walet Official, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak 19 Januari 2025: Libra Jangan Patah Semangat, Scorpio Teguhkan Hati
Fenomena kematian massal ikan kembali melanda Danau Maninjau, Agam, Sumbar (foto/tribunpadang)Kematian Massal 25 Ton Ikan di Danau Maninjau, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Wisata Pulau Cinta, Teluk Jering lumpuh akibat terendam banjir Sungai Kampar (foto/kuantanesia)Banjir Besar Landa Kampar, Pulau Cinta Teluk Jering Lumpuh Total
  Cuaca Riau hari ini.(ilustrasi/int)Hujan Lebat dan Petir Ancam Riau Akhir Pekan ini, Cek Prakiraan Cuaca Lengkapnya!
Massa bakar mobil maling sawit di Kuansing (foto/ist)Mobil Baru Milik Pencuri Sawit di Kuansing Dibakar Massa
Seminar parenting Buya Yahya soal pengawasan dan mendidik anak di Pekanbaru (foto/Meri)Seminar Parenting Bersama Buya Yahya di Pekanbaru: Mendidik Anak Cerdas di Era Digitalisasi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved