www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Panas Terik di Arab Saudi, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Asupan
 
Utang Pemerintahan Jokowi Tembus Rp8.253,09 Triliun, Ekonom Wanti-Wanti Soal Rasio
Rabu, 28 Februari 2024 - 06:20:20 WIB

JAKARTA – Posisi utang pemerintah tercatat mencapai Rp8.253,09 triliun per Januari 2024. Jumlah utang pemerintah di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu setara 38,75% produk domestik bruto dan tertinggi sepanjang massa.

Posisi utang pemerintah pada Januari 2024 tersebut meningkat jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2023 yang sebesar Rp8.114,69 triliun atau dengan rasio 38,56% terhadap PDB.

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan bahwa rasio utang yang cenderung tinggi pada Januari 2024 sering dengan belanja pemerintah yang relatif besar, misalnya pada pos belanja bansos.

Di sisi lain, pertumbuhan penerimaan negara sekencang tahun lalu. Akibatnya, belanja ditutupi dengan pinjamam sehingga rasio utang makin mendaki pada awal tahun ini.

“Saya kira memang upaya untuk menurunkan rasio utang di tahun ini akan cukup menantang mengingat kebutuhan untuk pendanaan berbagai program pemerintah relatif besar mengingat berbagai program seperti bantuan sosial itu dialokasikan lebih tinggi,” katanya kepada Bisnis, Selasa (27/2/2024).

Dia menjelaskan, dengan perkiraan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di 4,9% tahun ini, penerimaan pajak juga akan cenderung melambat sehingga rasio utang pemerintah terhadap PDB berpotensi meningkat.

“Saya kira memang kondisi atau rasio utang terhadap PDB berpeluang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi di tahun lalu,” jelasnya.

Yusuf menyampaikan, terkait pengelolaan utang, pemerintah perlu mengantisipasi situasi suku bunga global yang tetap tinggi, terutama di negara maju, untuk menurunkan laju inflasi.

Dengan kondisi ini, maka Bank Indonesia juga akan mempertahankan suku bunga acuan pada level yang tetap tinggi hingga ada penyesuaian suku bunga acuan oleh bank sentral negara-negara maju.

Hal ini kata dia akan mempengaruhi target imbal hasil yang ingin dicapai pemerintah, yang kemudian akan berdampak juga pada cost of fund yang relatif masih mahal.

Oleh karena itu, ongkos pembiayaan yang tinggi perlu disinergikan dengan target rasio utang dalam kebijakan fiskal jangka menengah hingga panjang.

“Saya kira pemerintah tetap perlu menetapkan target penurunan rasio utang untuk memastikan kesehatan fiskal terjaga, terutama dalam jangka panjang,” jelas Yusuf, seperti yang dilansir dari bisnis. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Arab Saudi panas terik.(ilustrasi/int)Panas Terik di Arab Saudi, Kadiskes Imbau JCH Riau Jaga Asupan
Penampilan Fourtwnty di puncak Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival.(foto: sri/halloriau.com)Bentangkan Bendera Merah Putih, Fourtwnty Ajak Masyarakat Pekanbaru Nyanyikan Indonesia Pusaka
F1 GP Miami 2024Hasil F1 GP Miami 2024: Norris Juara Ungguli Verstappen
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat penutupan Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival di halaman Kantor Gubernur Riau.(foto: mcr)Gebyar Gernas BBI-BBWI 2024 dan Lancang Kuning Carnival Sukses Digelar
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengecek pelaksanaan SKD untuk formasi di lingkungan Kejaksaan Agung di BKN Kantor Regional Bali, Jumat (17/11). Pemda Nakal Rekrut Honorer Siap-Siap Kena Sanksi
Tim Badminton Indonesia di Thomas Cup 2024.(foto: detik.com)Tundukkan Indonesia 1-3 di Final, China Juarai Thomas Cup 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved