PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengklaim proses untuk mengisi kekosongan posisi jabatan Komisaris Utama (Komut) di Bank Riau Kepri (BRK) terus digesa. Hal itu telah dibuktikan dengan telah terbentuknya panitia seleksi (Pansel).

“Terus digesa. Pansel juga sudah dibentuk. Biarkan Pansel bekerja sesuai dengan prosedurnya, dan kita tunggu lah nanti,” kata Syamsuar, Jumat (2/4/2021). 

Dia menambahkan, sebagai pemegang saham kendali, Pemprov Riau juga sependapat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau yang menyarankan penyempurnaan direksi di Bank Riau Kepri sebelum dikonversikan menjadi bank syariah.

Menurut Syamsuar, hal itu sudah menjadi perhatian pemegang saham sebelumnya, hanya saja memang butuh proses.

Di sisi lain, Syamsuar menegaskan bahwa proses konversi BRK juga terus dilakukan. 

Namun memang, setakat ini, dijelaskannya, pemegang saham harus sabar menunggu sampai semua proses selesai.

Kepala OJK Riau Yusri membenarkan bahwa proses konversi perbankan plat merah itu tengah berlangsung, dan terus di kawal.

“Sama-sama kita tunggu lah. Yang jelas semuanya sekarang sedang berproses. Mudah-mudahan tahun ini selesai,” kata dia, Jumat, (2/4).

Direktur Utama BRK Andi Buchari menyebut, sejak awal persoalan kekosongan jabatan komisaris itu sudah dibicarakan di internal pemegang saham.

“Para pemegang saham mempercayakan kepada Pak Gubernur sebagai pemegang saham dominan untuk mengatur semuanya. Yang jelas Pansel sudah dibentuk dan sama-sama kita tunggu lah,” katanya dikutip Media Center Riau. (*) 

BERITA LAINNYA
Guyuran Hujan Warnai Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di Riau Banjir Mengintai, DPRD Ingatkan Pemprov Riau Jangan Lengah Akun Facebook Darnawati Dambaan Dilaporkan ke Bawaslu Inhil Usai Posting Janji Beri Uang Dimasa Tenang		Motor Listrik United E-Motor C2000 Bisa Tembus Jarak 130 KM Indosat Luncurkan IM3 Platinum, Layanan Pascabayar dengan Teknologi AI dan Sentuhan Personal Suzuki New Carry, Solusi Andal untuk Bisnis Bunga dan Buah