JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk meresmikan kantor baru BSI Maslahat, menandai sinergi dan komitmen BSI dalam meluaskan manfaat ke berbagai lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari perjalanan panjangnya, BSI kini mengukuhkan diri sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual, memajukan ekonomi Indonesia, serta memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menjelaskan, perpindahan Kantor Pusat BSI Maslahat merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan aktivitas penyaluran dan pendayagunaan ZISWAF.
"Program pemberdayaan dan layanan ZISWAF kami harap semakin meningkat dan menjadi lebih baik lagi, seiring dengan visi BSI untuk menjadi pionir dalam kontribusi positif pada masyarakat melalui prinsip-prinsip keuangan syariah yang berkelanjutan," kata Hery.
Dalam konteks pertumbuhan kinerja perusahaan, Hery menyoroti pencapaian yang solid. Hingga September 2023, BSI berhasil mencatatkan laba sebesar Rp4,20 triliun, mencerminkan pertumbuhan sebesar 31,04 persen secara tahunan.
Hery menegaskan, semakin besar raihan laba, semakin besar pula kontribusi zakat yang akan diberikan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah, angka ini menjadi spirit bagi kami sebagai bank syariah terbesar di indonesia untuk memberikan kinerja terbaik," ucapnya.
"Pencapaian ini mencerminkan komitmen kuat BSI dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat melalui penerapan instrumen ekonomi syariah," ungkapnya.
Pentingnya peran zakat dalam kontribusi sosial BSI semakin terlihat. Hery menyebutkan bahwa volume transaksi ZISWAF melalui BSI Mobile meningkat drastis, mencapai sekitar Rp14-Rp15 miliar per bulan setelah merger.
Dalam kerjasama dengan Baznas dan Badan Wakaf Indonesia (BWI), BSI dan BSI Maslahat mewujudkan program pemberdayaan masyarakat.
Misbahul Munir selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan BSI Maslahat, menjelaskan beberapa program kolaborasi yang telah berhasil diimplementasikan.
"Alhamdulillah, pekan lalu bersama dengan Baznas kami meluncurkan pemberian BSI scholarship batch 3, dengan 1.600 penerima BSI scholarship," tuturnya.
"Keberhasilan ini tentu tercapai berkat kepercayaan dari mitra strategis BSI dan dukungan dari Baznas, yang memungkinkan kami melaksanakan program ini," ujar Munir.
Melihat ke depan, Hery berharap BSI Maslahat dapat melakukan transformasi untuk aktif dalam pengumpulan dana, bukan hanya mendistribusikan.
"Kami berharap ke depan dapat membangun aplikasi khusus untuk BSI maslahat yang akan memudahkan proses sumbangan dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan dana," tambah Hery.
Hingga November 2023, BSI Melalui BSI Maslahat telah menyalurkan dana ZISWAF sebesar Rp154 miliar, memberikan manfaat kepada 312.000 orang dan 830 lembaga.
Kontribusi positif ini mencerminkan peran nyata BSI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui prinsip-prinsip keuangan syariah.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :