DPRD Riau Pertanyakan Motif Syamsuar Tunjuk Hendra Buana Jadi Calon Dirut BRK Syariah
Selasa, 14 November 2023 - 17:57:42 WIB
PEKANBARU - Keputusan Syamsuar menunjuk hanya satu nama, Hendra Buana, menjadi calon Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) menjadi polemik di mata banyak pihak tak terkecuali DPRD Riau.
Anggota DPRD Riau Mardianto Manan menyebut tindakan Syamsuar yang masih saja "mengutak-atik" urusan di lingkungan Pemprov Riau. Padahal sebelumnya sudah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Gubernur Riau sudah jadi keanehan tersendiri. Ditambah dengan keputusan tak biasanya soal calon Dirut BRKS.
Pengusulan satu nama saja untuk menjadi calon Dirut guna ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) disebut Mardianto belum pernah terjadi sebelumnya.
"Harusnya kan tiga nama atau minimal dua biar ada pilihan di dalam rapat itu nanti. Kalau satu saja tidak ada pilihan, itu perintah 'angkat ini!' namanya," katanya pada halloriau, Selasa (14/11/2023).
Ditambah lagi, lanjut Mardianto, sudah banyak pemberitaan dan kabar yang menyebut bahwa Hendra Buana memiliki rekam jejak yang tak mulus.
"Saya dapat kabar beliau ini tidak pengalaman. Dia juga pernah bekerja di BRK sebagai salah satu pimpinan, lalu mengundurkan diri tapi entah bagaimana ceritanya tidak diproses. Memang tidak bisa kita hanya berpatokan pada 'katanya, katanya'. Oleh karena itu, ini bagaimana? Apa pertimbangan Syamsuar menentukan orang ini? Siapa orang ini? Coba selidiki," sebutnya.
Mardianto khawatir bahwa polemik ini akan membuat masalah baru yang jadi atensi masyarakat.
"Saya khawatirnya akan banyak 'jangan-jangan' yang lainnya. Jangan-jangan Syamsuar ini kejar tayang, jangan-jangan orang ini (Hendra Buana) menyetor. Publik jadinya curiga," pungkasnya.
Mardianto juga menyayangkan sikap Syamsuar yang seolah jadi pemegang suara mutlak di BRKS dan tak menghargai para pemegang saham lainnya.
"Memangnya yang punya modal di BRK Syariah itu hanya Pemprov Riau? Pemerintah kabupaten/kota juga, bahkan Provinsi Kepri juga. Hargai dong," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Panitia Seleksi (pansel) Calon Dirut BRKS menetapkan tiga nama yang lulus seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yaitu Fajar Restu Febriansyah SE, Dr Ferry Ardiansyah STP MM, dan Hendra Buana SE MM.
Tiga nama itu kemudian diserahkan kepada Gubri Syamsuar untuk dilakukan wawancara. Namun hanya Hendra Buana yang diwawancarai oleh Syamsuar dan menjadi satu-satunya calon Dirut BRKS.
Tahapan selanjutnya BRKS akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menetapkan satu nama yang diserahkan tersebut. Hasil dari RUPS itu kemudian akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Syamsuar sendiri telah resmi meletakkan jabatannya sebagai gubernur pada 2 November 2023 lalu. Syamsuar mundur karena ingin maju ke DPR RI dalam Pileg 2024 nanti. Ia kemudian digantikan wakilnya, Edy Natar Nasution, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur.
Penulis: Rinai
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :