PEKANBARU - Harga komoditas perkebunan, khususnya pinang kering di Provinsi Riau, mengalami kenaikan signifikan pekan ini.
Harga pinang kering per kilogram saat ini mencapai Rp5.980, menunjukkan kenaikan sebesar Rp90 per kilogram.
Kadisbun Riau, Zulfadli mengungkapkan, kenaikan harga pinang kering terjadi di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kampar, Siak, Kuansing, Inhil dan Meranti.
"Harga pinang kering mengalami kenaikan, sehingga pekan ini mencapai Rp5.980 per kilogram, naik sebesar Rp90 per kilogram," ujar Zulfadli dilansir mcr, Rabu (1/11/2023).
Meskipun harga pinang kering mengalami peningkatan, situasi harga untuk beberapa komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau memiliki dinamika yang beragam.
Sebagai contoh, harga kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti turun menjadi Rp2.675 per kilogram untuk periode minggu ini.
Zulfadli juga memberikan informasi mengenai harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Harga Bokar di tingkat petani maupun di beberapa UPPB di Kabupaten Kampar adalah sebesar Rp6 ribu per kilogram.
Selain itu, harga kopra mutu kering (100 persen) di Kabupaten Inhil dan Meranti masih bertahan pada level Rp5.100 per kilogram, sama seperti harga minggu sebelumnya.
Zulfadli juga melaporkan, harga tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Inhil dan Meranti mengalami penurunan, dengan harga sebesar Rp2.300 per kilogram, menurun dari harga pada minggu sebelumnya.
Dinamika harga komoditas perkebunan ini mempengaruhi para pelaku usaha di sektor perkebunan Riau dan menjadi bagian dari perkembangan ekonomi di daerah tersebut.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :