JAKARTA - Lonjakan harga cabai yang signifikan disebabkan penurunan produksi akibat cuaca ekstrem El Nino telah menjadi perhatian serius.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mendorong masyarakat untuk aktif menanam cabai di karangan rumah mereka sebagai solusi.
Dalam upayanya mengatasi masalah harga cabai yang terus meningkat, Mentan Amran Sulaiman mempromosikan program gerakan penanaman cabai melalui Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
Ini merupakan program yang mendorong masyarakat untuk menanam cabai di sekitar perkarangan rumah mereka.
"Kita galakkan KRPL itu solusi terbaik. Cabai tanam di perkarangan sayur dan sebagainya," kata Amran dilansir detk.com, Selasa (31/10/2023).
Harga cabai rawit merah di beberapa daerah telah mencapai angka yang sangat tinggi, bahkan mencapai Rp100 ribu per kilogram.
Penurunan produksi cabai disebabkan cuaca panas dan kekeringan yang terkait dengan fenomena El Nino.
Program KRPL merupakan konsep di mana masyarakat bersama-sama mengusahakan pekarangan atau lahan di sekitar rumah mereka untuk budidaya intensif yang dapat dijadikan sumber pangan. Ini membantu memenuhi kebutuhan gizi warga setempat.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjelaskan, penurunan produksi cabai adalah akibat langsung dari El Nino yang panjang. Namun, ia menekankan produksi cabai akan membaik jika turun hujan.
"Ya biasa lah kan sekarang produksi agak turun karena El Nino ini agak panjang kan kemaraunya. Kalau kemarau agak panjang ya biasa lah, semuanya akan mengalami seperti itu," kata Prihasto.
Dalam hal harga cabai yang tinggi di tingkat konsumen, Prihasto menyebut distribusi juga memainkan peran penting.
"Ini masalah distribusi, ini yang harus kita tegakkan bersama-sama," tegasnya.
Mendorong gerakan penanaman cabai di rumah-rumah melalui program KRPL adalah salah satu langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi masalah harga cabai yang terus meningkat.
Ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup untuk masyarakat.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :