www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Sidang Selebgram Cut Salsabila, Korban Ungkap Dicakar dan Dianiaya Secara Brutal
 
BSI Terus Inisiasi Langkah Hadapi Tantangan dan Risiko Baru di Era Digitalisasi
Minggu, 29 Oktober 2023 - 17:27:39 WIB
Direktur Risk Management BSI Grandhis (kedua kiri) saat memberikan pemaparan pada seminar IFSB - IsDB dengan Tema _Enchancing Digitalization In The Islamic Financial Institution Risk Prevention, Mitigation and Resolution (foto/ist)
Direktur Risk Management BSI Grandhis (kedua kiri) saat memberikan pemaparan pada seminar IFSB - IsDB dengan Tema _Enchancing Digitalization In The Islamic Financial Institution Risk Prevention, Mitigation and Resolution (foto/ist)

Baca juga:

Kinerja Positif di Perbankan Syariah, BSI Cetak Prestasi Jelang Tutup Tahun
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar 70 Juta Rupiah dari Bank Syariah Indonesia
Raih Capaian Positif di Awal 2024, BSI Semarakan Ramadan 1445 H

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia (Tbk) terus memimpin langkah-langkah inovatif dalam menghadapi tantangan yang muncul di era digitalisasi. Berbagai cara baru untuk terus relevan dalam menghadapi risiko di tengah transformasi digital.

Direktur Risk Management Grandis Helmi menjelaskan, BSI fokus pada aspek manusia untuk menghadapi risiko dan tantangan di era digital untuk tetap relevan. Serta menjadi bank yang mampu menghadapi risiko baru di era digitalisasi.

Grandhis menyebut perubahan perilaku masyarakat yang semakin mengarah ke penggunaan layanan perbankan digital. Itu terlihat dalam data internal perseroan yang menunjukkan bahwa pasca-pandemi COVID-19, nasabah-nasabah BSI lebih memilih layanan perbankan internet dan aplikasi mobile ketimbang perbankan konvensional.

“Perkembangan ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital akan menjadi alat utama. Untuk menjawab kebutuhan dalam melayani nasabah yang berasal dari berbagai segmen usia, BSI perlu menawarkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan setiap segmen,” sebut Grandis dalam pemaparan dalam seminar ISFB-ISdB di The 10th Indonesia Sharia Economic Festival, Kamis (26/10/2023).

Grandis juga mengakui bahwa digitalisasi membawa risiko baru, seperti serangan siber dan penipuan digital. BSI telah mengidentifikasi risiko ini dan mengadopsi pendekatan pertahanan dalam tiga lapisan untuk menghadapinya, yaitu melibatkan unit bisnis, manajemen risiko independen, dan pengawasan oleh dewan komisaris.

Dalam mengatasi risiko digital, BSI telah merumuskan kategori serangan dan penipuan yang umum terjadi dan mengembangkan rencana mitigasi yang sesuai. Perseroan juga menekankan pentingnya faktor manusia dalam menjalankan strategi keamanan digital. Dengan memberikan pelatihan dan pemahaman yang cukup kepada karyawan agar dapat menghadapi ancaman yang terus berkembang di dunia digital.

“Kami sangat menekankan pada manusia, karena apa pun yang telah kami lakukan, atau apa pun yang kami lakukan, seperti meningkatkan proses dan teknologi, manusia atau orang-orang lah yang akan melakukannya. Seperti dalam kasus skimming di mana korbanlah yang akan mengklik link yang pada akhirnya membawa pada kejadian kejahatan. Oleh karena itu, kita menekankan pada masyarakat bahwa kita perlu mewaspadai keamanan dan digitalisasi,” tutur Grandis.

Grandis mengatakan bahwa BSI tetap berusaha mempertahankan nilai-nilai syariah sambil menjawab tuntutan teknologi dan keamanan. Di sisi lain, BSI juga mengutamakan inovasi dan ketahanan siber sebagai bagian integral dari pelayanan kepada pelanggan dari semua usia.

Selain mendiskusikan risiko, Gradis juga menyebutkan peluang di era digitalisasi. Sejak berdiri pada 2021, di tengah masa pandemi COVID-19 dan serangkaian lockdown yang terjadi, BSI telah menegaskan dirinya sebagai bank universal yang terbuka, inklusif, dan ramah terhadap semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, ras, atau latar belakang.

Fokus utama BSI, kata Grandis, adalah memaksimalkan teknologi dan digitalisasi untuk mencapai masyarakat yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan keuangan konvensional.

Grandis juga menyoroti upaya BSI untuk merangkul generasi milenial sebagai klien utama. Dengan populasi milenial yang mencapai sekitar 70-75 juta orang di Indonesia, BSI berkomitmen untuk menjadi pilihan bank yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.

Salah satu nilai utama BSI adalah kompetitif, bukan hanya karena prinsip syariah. Tetapi juga karena kemampuannya dalam menyediakan produk dan layanan yang sebanding dengan bank-bank profesional konvensional.

Saat ini, BSI berada di peringkat ketujuh dalam hal aset di Indonesia, dengan total aset mencapai Rp314 triliun. Mereka juga berhasil meningkatkan jumlah pelanggan dari 14 juta menjadi hampir 28 juta sejak didirikan pada Februari 2021, menjadikan BSI sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dari segi jumlah pelanggan. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sidang selebgram Cut Salsabila atau Cut Salsa digelar di PN Pekanbaru (foto/riki)Sidang Selebgram Cut Salsabila, Korban Ungkap Dicakar dan Dianiaya Secara Brutal
Puluhan warga di Kecamatan Rumbai Barat menggelar aksi demo dengan membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan penolakan keberadaan transdepo yang diduga ilegal. (Foto: Mimi Purwanti)Warga Rumbai Geruduk Transdepo Diduga Ilegal, Tuntut Segera Tutup
Tim KPK menyita tiga koper dokumen dari Biro Pengadaan Barang dan Jasa. (Foto: Sri Wahyuni)KPK Sita Dokumen Penting dari Biro PBJ di Kantor Gubri Terkait Dugaan Korupsi Flyover SKA
  Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, dr. Romi CahyadiKasus DBD di Bangko Naik 10 Persen Sepanjang 2024, Puskesmas Tingkatkan Upaya Pencegahan
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi resmikan Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Hangtuah yang berlokasi di Kecamatan Tenayan Riau, Pekanbaru, Riau. (Foto: Media Center Riau)RS Awal Bros Hangtuah Diresmikan, Pj Gubri Tekankan Peran Swasta dalam Kesehatan
Pelepasan keberangkatan peserta dalam Ajang OMBN, Semarang di Pelabuhan Tanjung HarapanEmpat Siswa MI Mu'allimin Selatpanjang Wakili Riau ke Final OMBN Sains 2025
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved