Indosat Ooredoo Hutchison Adakan Festival Film Pendek SOS 2023, Kampanyekan Anti Hate Speech
JAKARTA - Dalam upaya untuk membantu mengatasi masalah ujaran kebencian, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menghadirkan Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023. Event hasil kerja sama dengan Narasi ini juga mendorong literasi digital di kalangan pemuda Indonesia.
Kompetisi pembuatan film pendek ini memiliki tujuan menginspirasi generasi muda agar menggunakan media sosial secara bijak. Serta meningkatkan pemahaman literasi digital mereka.
Dengan tema 'Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi', festival ini bertujuan untuk mengampanyekan anti hate speech. Pendaftaran kompetisi telah dibuka pada 26 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga pengumuman pemenang pada Februari 2024.
"Media sosial seharusnya menjadi rumah bagi beragam karya dan tempat kolaborasi. Harusnya, media sosial menjadi lingkungan yang nyaman bagi kita, bukan tempat penyebaran kebencian," ujar Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
"Melalui kampanye ini, Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi. Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia dan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli terhadap sesama," sambungnya.
Najwa Shihab, pendiri Narasi menyatakan dukungannya terhadap Festival Film Pendek SOS 2023. Baginya, inisiatif yang diambil oleh Indosat dalam menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut mendapat dukungan.
"Sebagai mitra kolaborasi, kami memiliki semangat yang sama dalam melawan penyebaran ujaran kebencian. Terlebih lagi, kita telah memasuki masa-masa menjelang pesta demokrasi yang cenderung rawan terhadap penyebaran informasi yang memecah belah. Melalui film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang sangat dibutuhkan terkait kesetaraan, toleransi, dan perdamaian," sebut Najwa Shihab.
Program Festival Film Pendek SOS yang telah berhasil diselenggarakan sejak tahun 2021 merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indosat dalam bidang Pendidikan Digital. Program ini mencakup beragam kegiatan, seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenang.
Workshop pelatihan akan menghadirkan lokakarya online dengan mengundang para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta. Roadshow kampus akan digelar di empat kota, yakni Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.
Sosialisasi juga akan dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram. Para pemuda dari kota-kota lain juga dapat mengikuti kompetisi ini dengan mengirimkan karya mereka secara online. Karya pemenang kompetisi akan dipamerkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS tahun 2024 mendatang.
"Ujaran kebencian dapat menjadi awal dari polarisasi. Hal ini mendorong kami untuk menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif. Kami berharap bahwa kampanye program Festival Film Pendek SOS dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna, nyaman, dan aman untuk berekspresi," tutup Steve. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :