JAKARTA — PT Bank Panin Tbk. (PNBN) menggelar kembali program undian berhadiah rutinnya tahun ini, yakni Panin Super Bonanza 2023-2024. Program berhadiah mobil Mercedes-Benz hingga uang tunai total miliaran rupiah itu dinilai mampu mendongkrak raupan dana murah atau current account savings account (CASA).

Pada gelaran Panin Super Bonanza tahun ini, Bank Panin menebar undian hadiah berupaya total 20 unit Mercedes-Benz A200 dan total uang tunai Rp38 miliar. Periode program tersebut mulai dari 1 Oktober 2023 hingga 30 September 2024.

Lalu, pengundian Panin Super Bonanza akan digelar setiap tiga bulan atau 4 periode dalam setahun. Total ada 735 pemenang per periode. Masing-masing pemenang berkesempatan meraup sejumlah hadiah, di antaranya hadiah utama Mercedes-Benz A200 untuk lima pemenang, hadiah uang tunai Rp20 juta untuk 220 pemenang, dan hadiah uang tunai Rp10 juta untuk 510 pemenang.

Produk yang ikut dalam undian adalah produk tabungan, giro dan feposito, serta transaksi pembelian atau penjualan obligasi, transaksi e-channel, kartu debit, dan kartu kredit.

Syarat untuk mengikuti program undian berhadiah dari Bank Panin di antaranya setiap kelipatan saldo rata-rata Rp5 juta selama satu periode untuk produk tabungan dan giro baik rupiah serta valuta asing (valas) akan mendapatkan 1 poin undian. Kemudian, setiap kelipatan saldo rata-rata Rp50 juta produk deposito baik rupiah dan valas akan mendapatkan 1 poin undian.

Nasabah Bank Panin juga berhak mendapatkan triple poin untuk setiap penambahan saldo rata-rata produk tabungan, giro dan deposito baik rupiah serta valas dari periode sebelumnya. Dengan semakin banyak penambahan saldo atau transaksi maka akan memperbesar kesempatan menang.

Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo mengatakan program Panin Super Bonanza merupakan signature program dari Bank Panin. "Program undian masih menjadi daya tarik bagi nasabah. Program ini juga jadi motor penggerak tabungan terutama CASA bagi Bank Panin," ujarnya dalam peluncuran Panin Super Bonanza 2023-2024 pada Kamis (5/10/2023) di Jakarta.

Menurutnya, program Panin Super Bonanza yang sudah berjalan selama 20 tahun itu juga telah mendapat respon positif dari nasabah dan sangat diminati masyarakat. Jumlah nasabah maupun jumlah simpanan pun menurutnya terus meningkat setiap tahunnya.

Bank Panin mencatatkan peningkatan saldo tabungan dari Rp49,46 triliun pada 2022 menjadi Rp52,85 triliun, atau sekitar 40 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) pada akhir Juni 2023. Rasio CASA pun naik dari dari 47,07 persen pada 2022 menjadi 48,34 persen pada akhir Juni 2023.

"Bank Panin pun menargetkan rasio CASA menjadi 51 persen pada akhir 2023," ujar Herwidayatmo.

Adapun, pada paruh pertama 2023, emiten bank berkode PNBN ini telah meraup DPK Rp144,35 triliun, naik 5,61 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Pendanaan bank itu mampu menopang kemampuan penyaluran kredit sebesar Rp138,96 triliun dalam enam bulan pertama tahun ini yang naik 5,67 persen yoy.

PNBN juga telah meraup laba bersih sebesar Rp2,1 triliun pada semester I/2023, meningkat 30,89 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,6 triliun, seperti yang dilansir dari bisnis. (*)

BERITA LAINNYA
Tunggu Sidang Dewan Pengupahan, UMP Riau 2025 Diprediksi Naik 6,5 Persen jadi Rp3,5 Juta Wajah Baru Tumbangkan Petahana, Ini Paslon Pemenang Pilkada Riau di 12 Kabupaten/Kota Program Bank Sampah PHR Wujudkan Lingkungan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas		Karir Moncer Novin Karmila Terancam Kandas Usai Sandang Status Tersangka Korupsi Setdako Pekanbaru Dugaan Korupsi di Dinkes Inhil Dalam Penyidikan, PT Tenayan Raya Makmur Selaku Penyedia Kajari Sebut Herman Pihak Kedua Penerima Dugaan Korupsi Baznas Inhil