PEKANBARU - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Pekanbaru berkomitmen memajukan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. IWAPI Pekanbaru yang didominasi oleh pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (MKM) memiliki QRIS BRK Syariah.

Itu disampaikan Ketua DPC IWAPI Kota Pekanbaru Iin Setiawati dalam acara pelantikan dan pengukuhan 11 Dewan Pengurus Ranting. Pelantikan itu berlangsung di Ballroom Menara Dang Merdu BRK Syariah, Senin (2/10/23).

"Kita memiliki Bank Riau Kepri Syariah, kita wajib mensupport Bank Daerah kita, karena keuntungan Bank Riau Kepri Syariah ini juga diperuntukkan untuk pembangunan di daerah kita sendiri," ujar Lin Setiawati.

IWAPI Pekanbaru dan BRK Syariah sudah terjalin kerja sama dalam layanan jasa perbankan. Diperkuat dengan penandatanganan MoU dengan IWAPI Kota Pekanbaru. Mengingat saat ini sudah mulai banyak outlet yang menggunakan sistem pembayaran non tunai, anggota IWAPI Pekanbaru juga bisa memanfaatkan hal ini dengan menjadi merchant QRIS BRK Syariah.

"Kerja sama yang terjalin ini sebagai bentuk dukungan IWAPI kepada BRK Syariah, maka di seluruh kecamatan kita buktikan setiap pelaku usaha memiliki QRIS BRK Syariah. Silahkan bapak ibu berbelanja dan melakukan pembayaran hanya dengan scan barcode yang sangat mempermudah transaksi pembayaran,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, para pengurus IWAPI Kota Pekanbaru juga menerima kartu anggota dalam bentuk e-Money yang didesain seperti keinginan IWAPI dan dicetak khusus oleh BRK Syariah.

Direktur Dana & Jasa BRK Syariah MA Suharto mengatakan, pembayaran cashless pada saat ini digemari seluruh kalangan baik dari kalangan anak muda hingga orang tua. Bukan hanya menggunakan ponsel tetapi juga kartu e-Money

“Jadi kartu e-Money BRK Syariah Co-Branding IWAPI itu didesain khusus sehingga tidak hanya digunakan sebagai Kartu Tanda Anggota (KTA) tapi juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Ini juga bentuk dukungan BRK Syariah dalam kampanye cashless society,” ujar Suharto.

Sementara itu mewakili Pjh Walikota Pekanbaru, Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad menaruh harapan kepada IWAPI Pekanbaru untuk dapat menginisiasi pelaku usaha untuk mendapatkan bersama membangun Kota Bertuah yang lebih maju.

“Kita ingin dari Pemerintah Kota Pekanbaru ingin bersama-sama dengan pelaku usaha. Adanya rekomendasi yang merupakan serapan aspirasi kondisi relevan masyarakat kita pelaku usaha dari kecamatan, apa peluang dan tantangan yang dihadapi sehingga dapat kita formulasikan bersama-sama dalam suatu kebijakan,” pungkas Ingot Ahmad.

Selain dihadiri oleh Walikota Pekanbaru, Muflihun yang diwakilkan oleh Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad, acara itu juga dihadiri Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kota Pekanbaru, Rizky Oka Bagus, Camat Tuah Madani Nurhasminsyah, Camat Kulim, Raja Faisal Febrinaldi, Camat Rumbai, Vemi Herliza dan tamu undangan lainnya. (rilis)

BERITA LAINNYA
Bukan IKN, Gubernur Riau dan Walikota/Bupati Dilantik Presiden Prabowo di Jakarta KPK Rilis Hasil Skor Integritas 2024, Riau Dapat Nilai Rendah PWNU Riau Komitmen Sosialisasikan Produk BRK Syariah di Pondok Pesantren		Kasus SPPD Fiktif, 30 Pegawai Setwan DPRD Riau Kembalikan Rp2,17 M Mahasiswa UIN Suska Riau Terseret Arus Sungai Gansal Ditemukan Meninggal Menangis, Ibu Korban Minta Selebgram Pekanbaru Cut Salsa Ditahan