PEKANBARU - Sebanyak 100 nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar terima Nomor Induk Berusaha (NIB) dari Kementerian Maritim dan Investasi (Kemeninves) di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau (PCR).
Kolaborasi untuk memajukan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia, langsung diberikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Sebanyak tiga dari 100 nasabah mewakilkan untuk menerima langsung simbolis pemberian NIB tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar dan tim PNM yang mendampingi para nasabah hadir pula Pemimpin Cabang PNM Pekanbaru, Suhardjo.
"Saya tahu betapa susahnya bagi UMK mengurus perizinan mulai dari regulasi, dimintai biaya, hingga kesulitan lain yang dihadapi. Namun kini pemerintah memberikan kemudahan untuk mengurus perizinan berusaha yakni melalui OSS dan ini gratis untuk UMK," kata Bahlil di Pekanbaru.
Menjadi motor penggerak UMK di Indonesia, bersama dengan 14,7 juta nasabahnya PNM sangat menyadari pentingnya kepemilikan NIB demi keberlangsungan sebuah usaha.
Mengayomi masyarakat prasejahtera di Indonesia, banyak keterbatasan akses yang dimiliki nasabah PNM. Mulai dari akses pendidikan, fasilitas, bahkan akses informasi dan teknologi.
"Nasabah kami itu ultra mikro, sehingga kapabilitas dan juga akses dalam memperoleh NIB masih perlu didampingi pihak-pihak seperti kami ini sebagai perpanjangan tangan pemerintah sehingga kolaborasi seperti ini sangat baik dalam mendorong nasabah kami naik kelas," ucap Suhardjo.
Menjadi syarat legalitas utama, NIB nampaknya langkah mudah bagi sebagian orang yang memulai usaha. Tetapi hal ini menjadi tantangan besar bagi nasabah PNM.
Hanya 8-10% Nasabah PNM yang sudah menggunakan transaksi cashless, gap yang dimiliki untuk melek teknologi masih sangat jauh. Sedangkan proses pendaftaran NIB beberapa tahap sudah dilakukan secara digital.
Melihat lebih dalam, sektor usaha yang ultra mikro ini juga masih sangat kecil cakupannya seperti warung atau pedagang asongan keliling.
Namun, hal ini akan menjadi isu ketika nasabah sudah naik kelas dan bisnisnya berkembang. NIB dan syarat legalitas lainnya semakin dibutuhkan dan krusial.
Juliana, Nasabah PNM Mekar Payung Sekaki, Pekanbaru menjadi salah satu penerima NIB dari Menteri Investasi di hari itu. Ia mengaku senang dan bersyukur akan kesempatan tersebut.
"Kami inikan ibu rumah tangga kami juga bisa melakukan pendaftaran, prosesnya kan panjang sedangkan urusan rumah dan jualan sudah makan waktu, ya sangat terbantu dan bersyukur," tukasnya.
Penulis: Novi Kawandi
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :