www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
NGO Internasional Kagumi Pengelolaan Konservasi Mangrove Binaan PT ITA
 
OJK Riau Akui Sulit Berantas Rentenir, Ini Sebabnya
Sabtu, 24 Desember 2022 - 15:35:15 WIB

PEKANBARU - OJK Riau mengakui ‘aksi’ rentenir cukup sulit untuk diberantas. Padahal Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Riau sudah menggalakkan aksi melawan rentenir sejak beberapa tahun lalu.

Kepala OJK Riau, M Lutfi mengungkapkan, salah satu upaya untuk melawan rentenir sudah diinisiasi perbankan di daerah.

Namun faktanya, tawaran yang dilakukan rentenir memberikan pinjaman uang dengan mekanisme jauh lebih mudah, membuat masyarakat menengah ke bawah tertarik.

“Saya menyebutnya 'bank 46' ya. Pagi pinjam 4, sore dibalikin 6. Artinya 50 persen bunga yang mereka bebankan kepada masyarakat," ucap Lutfi dilansir mcr, Sabtu (24/12/2022).

"Memang sampai saat ini aksi rentenir itu memang susah untuk dilawan, karena mereka menawarkan kemudahan," bebernya.

Dia menambahkan, para pedagang yang membutuhkan dana cepat sangat diakomodir oleh 'bank 46' alias rentenir.

Kecenderungan masyarakat yang perlu dana cepat tidak memikirkan seberapapun beban bunga yang harus ditanggung.

"Jadi nggak masalah kalau pagi mereka pinjam Rp4 juta, sorenya dibalikin Rp6 juta. Kira-kira begitu. Makanya saya bilang 'bank 46'," celetuknya.

Lutfi menegaskan, aksi melawan rentenir merupakan pekerjaan rumah yang hingga kini belum terselesaikan, baik oleh TPAKD maupun OJK dan BI selaku pembina dari TPAKD.

Dalam pertemuan khusus di Kota Dumai beberapa waktu lalu, soal kredit melawan rentenir juga menjadi pembahasan intensif.

Salah satunya, bagaimana industri keuangan bank dan non bank semakin mengambil peran yang lebih masif untuk memberikan kemudahan pinjaman kepada masyarakat dan pedagang khususnya di Riau.

"Kuncinya juga ada pelaksanaan TPAKD di masing-masing Pemda, baik kabupaten maupun kota di riau kalau memang persoalan ini mau diselesaikan," kata Lutfi.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Manajemen PT Imbang Tata Alam bersama NGO Proforest foto bersama dengan latar belakang kawasan konservasi Mangrove Sungai Bersejarah di Kecamatan Sei Apit, Siak (foto/ist)NGO Internasional Kagumi Pengelolaan Konservasi Mangrove Binaan PT ITA
Pemko Pekanbaru overlay Jalan Bangau Sakti yang rusak (foto/tribunpku) Telan Anggaran Rp4 M, Pemko Diminta Tuntaskan Perbaikan Jalan Bangau Sakti Akhir Tahun Ini
Rumah warga ditempel stiker oleh relawan salah satu Paslon di Pilgubri 2024, dijanjikan dapat sembako (foto/tim)Tempelkan Stiker di Dinding Rumah, Warga Mengaku Dijanjikan Sembako Hingga Uang Tunai
  Pabrik obat alam ilegal atau pabrik jamu ilegal digerebek oleh Tim PPNS BPOM Pekanbaru bersama polisi, jaksa, Dinas Kesehatan dan Satpol PP. Pabrik Jamu Ilegal Mengandung Bahan Kimia Obat di Kampar Digerebek, Produksi 4.800 Botol Sebulan
Gedung KPU RI.Besok Surat Suara Selesai Cetak, Langsung Didistribusikan ke Daerah
UMKM dan Ekraf ramaikan Kenduri Riau 2024 (foto/int)Pemprov Fasilitasi UMKM dan Ekraf di Kenduri Riau 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved