PEKANBARU - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Riau mencatat, realisasi penerimaan negara dari sektor pajak di Riau hingga triwulan (TW) III 2022 mencapai Rp17,092 triliun, mencapai 97,6 persen dari target tahun 2022 atau tumbuh sebesar 46,1 persen.

Kakanwil DJP Riau, Ahmad Djamhari mengatakan, penerimaan pajak hingga September 2022 ini bersumber dari dua jenis pajak paling besar, yakni PPN Dalam Negeri dan PPh Pasal 25/29 Badan.

"PPN dalam negeri berkontribusi 37,4 persen dari total penerimaan atau tumbuh cukup signifikan, hingga 49,7 persen, terutama dari PPN sektor perdagangan wajib pajak kelapa sawit," kata Djamhari, Selasa (18/10/2022).

"Sedangkan untuk PPh, kontribusinya 19,6 persen dari total penerimaan atau tumbuh signifikan 129,26 persen dari pembayaran PPh atas SPT tahunan wajib pajak di sekor industri pengolahan," sebutnya.

Dia merincikan, pada kelompok pajak PPh, jenis pajak yang berkontribusi paling besar kedua adalah PPh 21 sebesar 11,4 persen atau tumbuh 1,9 persen karena memang ada penurunan PPh pasal 21 akibat peralihan dari Chevron ke PHR.

Sedangkan penerimaan PPh final dari program pengungkapan sukarela sebesar Rp1,04 triliun atau berkontribusi sebesar 6,10 persen dari totoal penerimaan.

"Pada kelompok pajak PBB sudah terealisasi Rp1,89 triliun dari total yang telah ditetapkan sebesar Rp2,1 triliun. Kami juga mencatat untuk pajak lainnya tumbuh minus 15,3 persen, terutama berasal dari penurunan penerimaan penjualan benda materai dan penerimaan bea materai," puungkasnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya 155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan		Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028