PEKANBARU - Harga sembilan bahan pokok pada minggu kedua bulan September 2022 terpantau fluktuatif, dimana ada beberapa kebutuhan yang mengalami kenaikan dan pada komoditi tertentu malah mengalami penurunan harga.

Terpantau di Pasar Pagi Arengka, Jumat (16/9/2022) harga beras masih tinggi yakni untuk beras premium Rp15 ribu per kilogram. Harga telor ayam ras juga masih tinggi yakni Rp2 ribu per butir. Harga daging sapi segar masih stagnan di harga Rp140 ribu per kilogram.

Untuk komoditas cabai merah saat jelang dan pasca kenaikan harga BBM bersubsidi sempat tembus diharga Rp100 ribu per kilogram, namun secara berlahan turun dan hari ini berada diharga Rp70 ribu per kilogram.

Jika harga cabai merah berangsur turun, tidak untuk harga bawang merah, dimana dari harga Rp26 ribu per kilogram secara perlahan naik menjadi Rp28 ribu dan hari ini berada diangka Rp30 ribu per kilogram.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui harga sembako secara terperinci bisa dilihat di sini:

Premium: Rp15 ribu per kg sebelumnya Rp14 ribu per kg
Medium: Rp11 ribu-13 ribu per kg

*Minyak Goreng
Curah: Rp14 ribu-16 ribu per liter
Kemasan: Rp23.500 per liter

*Gula Pasair: Rp14.500 per kg
* Tepung: Rp12.500 per kg
*Telur: Rp2 ribu per butir

*Bawang Merah: Rp24 ribu per kg naik jadi Rp30 ribu per kg
*Bawang Putih: Rp23 ribu per kg

*Cabai Merah: Rp68 ribu-70 ribu per kg
*Cabai rawit hijau: Rp60 ribu per kg

*Daging Sapi Segar: Rp140 ribu per kg
*Ayam Potong: Rp23 ribu-25 ribu per kg

*Gas LPG 3 kg Rp18 ribu
*Gas LPG 12 kg Rp230 ribu

Dengan kondisi harga sembako yang saat ini belum begitu stabil dan kenaikan harga BBM bersubsidi masyarakat harus putar otak untuk mengatur uang belanja setiap harinya.

Seperti diakui Ratna, warga RT 06 Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai mengaku untuk sekali belanja bisa mengabiskan Rp70 ribu-100 ribu setiap harinya.

"Kalau kondisi kebutuhan dapur masih banyak terutama untuk gula, minyak goreng biasa sekali belanja habis Rp70 ribu tapi kalau semua pada kosong bisa Rp100 ribu satu kali belanja," ungkap Ratna.

Dengan uang Rp100 ribu Ratna mengaku bisa membeli beberapa kebutuhan dapur seperti ayam (setengah bagian) Rp21 ribu, cabai merah 1/4 kg Rp17.500, tomat 200 gram Rp3 ribu, minyak goreng kemasan Rp24 ribu, gula 1/5 kg Rp7.250, sayur 3 Ikat Rp5 ribu, tahu Rp5 ribu, Royco Rp5 ribu, Garam Rp1000 dan beras 1 kg Rp13 ribu.

"Kadang bisa lebih Rp100 ribu sekali belanja tergantung barang dapur. Tapi kalau yang berat-berat seperti minyak goreng, gula, beras cabai masih banyak stok palingan belanja kebutuhan basah cuma Rp60 ribu-70 ribu. Dengan harga sembako yang tak menentu kita juga jadi pusing setiap hari mengatur uang belanja. Mudah-mudah ekonomi kita makin baiklah," pungkas Ratna.

Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
SKK Migas Sumbagut Audiensi dengan Pj Gubri SF Hariyanto, Begini Pembahasannya PKS Soon Following Nasdem-PKB Joins Prabowo-Gibran Coalition Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Melanda Riau Akhir Pekan ini		NasDem-PKB Membelot Dukung Prabowo, Oposisi 'Kurus' Tersisa PDIP dan PKS PGN Optimalkan LNG, Penuhi Kebutuhan Energi Industri di Tengah Risiko Geopolitik 88 Kg Sabu Dimusnahkan, Kapolda Target Tak Ada Lagi Kampung Narkoba di Riau