www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Banjir Rendam 3 Sekolah di Riau, Siswa Beralih ke Pembelajaran Daring
 
Setahun Alih Kelola Rokan, Pertamina Tekan Potensi Kehilangan Minyak Sampai 5.616 Barel
Selasa, 09 Agustus 2022 - 07:11:33 WIB

JAKARTA  — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaporkan dapat menekan potensi kehilangan produksi atau loss production opportunity (LPO) minyak mentah di lapangan Rokan hingga mencapai 5.616 barel setelah satu tahun alih kelola dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin mengatakan perseroan telah menyiapkan sejumlah skenario untuk menahan laju penurunan produksi di salah satu blok tertua di Indonesia tersebut.

Dia mencontohkan, berkaitan dengan penerapan teknologi I/EOR, Chemical EOR, pengembangan low quality reservoir (LQR) Telisa hingga eksplorasi konvensional dan nonkonvensional untuk menemukan cadangan minyak mentah anyar yang direncanakan efektif lima tahun ke depan.

“LPO sekarang ini 5.616 barel dulu sebelum alih kelola angkanya di 8.000 sampai 9.000 berarti kita bisa mengurangi LPO itu di bawah 6.000 barel,” kata Jafee saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi di Kompleks PHR Rumbai, Pekanbaru, Senin (8/8/2022), seperti yang dilansir dari bisnis.

Hanya saja, Jafee mengatakan, perseroan tengah menargetkan LPO itu dapat ditekan di angka 4.000 barel hingga akhir tahun ini. Menurut dia, pencapaian LPO itu sudah relatif bagus dengan kapasitas produksi Blok Rokan yang besar.

“Kami belum puas, targetnya bisa ke 4.000 barel LPO-nya jadi untuk produksi sebesar ini persentase LPO itu sangat kecil ya,” kata dia.

Berdasarkan catatan PT Pertamina (Persero), rata-rata produksi minyak di Blok Rokan sebelum alih kelola sebesar 158,7 MBOPD. Adapun rata-rata produksi setelah alih kelola setahun terakhir mencapai 159 MBOPD dan pernah berada di angka 161,9 MBOPD.

Sementara volume cadangan awal transisi sebesar 320,1 Million Barrels of Oil Equivalent (MMBOE). Saat alih kelola cadangan minyak mentah di Blok Rokan naik menjadi 370,2 MMBOE.

Seperti diketahui setelah hampir 50 tahun dikelola PT CPI, Blok Rokan diserahkan kepada Pertamina pada 2021 lalu. Pemerintah belakangan tidak memperpanjang kontrak PT CPI dan memberikan hak pengelolaan ladang minyak itu kepada Pertamina.

Dari sisi komersial, Pertamina dalam proposalnya mencantumkan signature bonus sebesar US$784 juta atau sekitar Rp11,3 triliun, komitmen kerja pasti sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dan potensi pendapatan negara selama 20 tahun kedepan sebesar US$57 miliar atau sekitar Rp825 triliun.

Setelah 100 persen pengelolaan dipegang oleh Pertamina, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM, maka 1 persen akan menjadi participating interest (PI) Pemerintah Daerah melalui Badan Usaha Daerah (BUMD) yang ditunjuk.

Blok Rokan adalah ladang minyak dengan cadangan paling besar yang pernah ditemukan di Indonesia, saat ini Blok Rokan menyumbang 26 persen dari total produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilo meter ini memiliki 96 lapangan di mana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas dan Bekasap.

Cadangan minyak yang dimiliki Blok Rokan mencapai 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent tanpa Enhance Oil Recovery atau EOR.*



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Salah satu sekolah di Riau yang terendam banjir. (Foto: Sri Wahyuni)Banjir Rendam 3 Sekolah di Riau, Siswa Beralih ke Pembelajaran Daring
Ilustrasi zodiak. (Foto: Int)Update Ramalan Zodiak: Peruntungan, Asmara, dan Keuangan Gemini, Libra, dan Pisces
Harga emas 1 gram di Pekanbaru dijual Rp 1,591 juta (foto/riki)Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Naik Hari Ini, Cek Rinciannya
  Ilustrasi teh mint. (Foto: Int)Redakan Stres dan Tingkatkan Kualitas Tidur dengan 4 Jenis Teh Herbal Ini
Ilustrasi hujan. (Foto: Burak The Weekender/Pexels.com)Hujan Diprediksi Guyur Sebagian Riau, Berikut Prakiraan Cuaca dari BMKG
Kepala BPBD Damkar Provinsi Riau, M Edy Afrizal5 Kabupaten di Riau Diterjang Banjir, Pemprov Ajukan Bantuan Darurat ke BNPB
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved