Sindikat Jual Bayi Online di Pekanbaru Dibongkar, 6 Orang Ditangkap Polisi
Commission III Highlights Riau Petroleum: Dont Just Be an Agent for PHR Participating Interest
Warga Diminta Waspada Banjir, Kapolsek Tualang Sebut Debit Air Masih Terkendali
PT EPP Fails to Pay Fuel Costs for Environmental and Forestry Service Official Vehicles in Pekanbaru
Suzuki Indonesia Terus Berinovasi, dari Kendaraan Menyemai Kehidupan yang Lebih Baik
Allegedly Linked to Electric Umbrellas, KPK Visits Annur Mosque Before Searching Riau Public Works Office
Sungai Kampar Meluap, 11 Ribu Lebih Jiwa di Pelalawan Terdampak Banjir
Zulkardi Minta Masterplan Pengendalian Banjir Pekanbaru Direvisi
Kapolres Inhil dan Bea Cukai Tembilahan Perkuat Sinergitas
Ajukan Banding, Mantan Plt Kadis Perkimtan-LH Meranti dan Rekan Penyedia Bibit Kopi Malah Divonis 9 Tahun Penjara
Harga BBM dan LPG Kompak Naik, Cek Rincian Lengkapnya di Sini!
Senin, 11 Juli 2022 - 05:53:22 WIB
ilustrasi
Baca juga:
JAKARTA - Masyarakat mampu perlu merogoh kantong lebih dalam lagi karena harga sejumlah bahan bakar minyak (BBM) dan LPG nonsubsidi kompak naik. PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga tiga jenis BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pertamax Turbo (RON 98) naik dari Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter, Dexlite naik dari Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter, dan Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500 untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
"Penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU," bunyi keterangan Pertamina, Minggu (10/7/2022), seperti yang dilansir dari detik.
LPG nonsubsidi yang harganya naik yakni Bright Gas dan LPG 12 kg dengan penyesuaian Rp 2.000/kg.
"Seluruh penyesuaian harga di angka sekitar Rp 2.000 baik per liter untuk BBM dan per kg untuk LPG. Harga ini masih sangat kompetitif dibandingkan produk dengan kualitas setara. Untuk yang subsidi, pemerintah masih turut andil besar dengan tidak menyesuaikan harganya," kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan tertulis.
Irto menjelaskan penyesuaian harga ini dilakukan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia. Tercatat harga minyak ICP per Juni menyentuh angka US$ 117,62/barel, lebih tinggi sekitar 37% dari harga ICP pada Januari 2022.
Begitu pula dengan LPG, tren harga (CPA) pada Juli ini mencapai US$ 725/Metrik Ton (MT) atau lebih tinggi 13% dari rata-rata CPA sepanjang 2021.
Daftar Harga LPG Nonsubsidi: 1. Bright Gas 5,5 kg - Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung: Rp 104.000 - Bangka Belitung: Rp 107.000 - Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat: Rp 100.000 - Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur : Rp 107.000 - Kalimantan Utara: Rp 117.000 - Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah: Rp 104.000 - Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara: Rp 107.000 - Maluku: Rp 127.000
2. Bright Gas 12 Kg/LPG 12 Kg - Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung: Rp 215.000 - Bangka Belitung: Rp 223.000 - Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat: Rp 213.000 - Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur: Rp 223.000 - Kalimantan Utara: Rp 250.000 - Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah: Rp 215.000 - Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara: Rp 223.000 - Maluku: Rp 270.000
(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)