Harga Emas Berjangka Turun, Investor Beralih ke Dolar
Sabtu, 04 Juni 2022 - 06:00:07 WIB
JAKARTA - Harga emas berjangka anjlok pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas turun karena penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS mengurangi daya tarik logam mulia kuning.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di Divisi Comex New York Exchange, merosot USD21,2 atau 1,13%, menjadi ditutup pada USD1.850,20 per ounce. Ini adalah penurunan harian emas terbesar dalam waktu sekitar tiga minggu.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,31% menjadi 102,1390.
Sementara itu imbal hasil obligasi Pemerintah AS mencapai tertinggi dua minggu setelah data menunjukkan ekonomi Amerika menghasilkan jumlah pekerjaan yang lebih besar dari perkiraan pada Mei, menandakan Federal Reserve (Fed) kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga dalam upayanya untuk mengekang inflasi.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (3/6/2022) bahwa data penggajian non-pertanian (nonfarm payrolls) AS meningkat 390.000 pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones sebesar 328.000. Tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,6%.
Kenaikan yang lebih kuat dari perkiraan dalam angka penggajian non-pertanian AS telah memperkuat ekspektasi pasar untuk suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang, sehingga mendorong dolar lebih tinggi, seperti yang dilansir dari okezone.
Berbicara pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Philadelphia Council for Business Economics pada Kamis (2/6/2022), Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland, Loretta Mester mengatakan dia tidak mendukung jeda kenaikan suku bunga pada September, dan memperingatkan bahwa laju kenaikan suku bunga dapat lebih cepat atau melambat mulai September, berdasarkan apa yang terjadi dengan inflasi.
Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 36,7 sen atau 1,65%, menjadi ditutup pada USD21,908 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD12 atau 1,17%, menjadi ditutup pada USD1,016,4 per ounce.*
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :