PEKANBARU - Harga bahan olahan karet (bokar) di tingkat pabrik atau Gapkindo untuk karet kadar kering (KKK) 100 persen di Riau pada pekan ini Rp22.200 per kilogram atau naik sebesar Rp200 dari harga pekan lalu.

"Untuk harga karet di petani/kelompok usaha bersama (KUB) di Kabupaten Rohil mengalami kenaikan paling tinggi sebesar Rp500 dibanding pekan lalu menjadi Rp12.300 per kilogram," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, Senin (30/5/2022).

Kemudian harga karet petani/KUB di Kabupaten Kampar mengalami kenaikan sebesar Rp250 dibanding pekan lalu menjadi Rp11.400 per kilogram.

"Sedangkan di harga karet petani/KUB di Kabupaten Rohul mengalami kenaikan tipis Rp143 dibanding pekan lalu menjadi Rp11.315 per kilogramnya," jelas Defris.

Defris menuturkan, harga karet untuk tingkat UPPB di Kabupaten Inhu saat ini Rp10.900 per kilogram atau naik Rp200 dibanding harga pekan lalu.

"Harga karet untuk tingkat UPPB Kabupaten Kuansing saat ini Rp12.687 per kilogram atau naik Rp295 dibandingkan harga pekan lalu," tuturnya.

Sementara itu, harga karet untuk tingkat UPPB Kabupaten Bengkalis mengalami kenaikan paling tinggi pada pekan ini dibanding 2 kabupaten lainnya, yakni Rp450 menjadi Rp14ribu per kilogram.

"Kita selalu mendorong mutu karet petani Riau agar terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB. Sehingga mutu hasil karet rakyat  menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.(*)

BERITA LAINNYA
Banjir Rendam 12 Desa di Riau, 2.031 Jiwa Terdampak Banjir Pelalawan Rendam Pangkalan Kerinci dan Langgam: Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih Sungai Kampar Meluap, Pulau Cinta Tenggelam		Banjir Pelalawan Putus Akses di Langgam, Segini Tarif Jasa Penyeberangan Wako Dumai dan Buya Yahya Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah Sengit! PSPS Pekanbaru Siap Hadapi Persiraja di Laga Perdana 8 Besar Liga 2 2024/2025