www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Banjir Rendam 12 Desa di Riau, 2.031 Jiwa Terdampak
 
Jawab Kebutuhan Industri Cold Chain Tanah Air, XL Axiata Bangun Solusi IoT Temptrax 2501
Sabtu, 28 Mei 2022 - 09:06:48 WIB

JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mengembangkan solusi berbasis Internet of Things (IoT) yang mengakomodir para pelaku usaha dari berbagai segmen. Salah satu yang sedang dikembangkan adalah 'Temptrax 2501', smart chiller untuk kebutuhan industri Cold Chain.

Solusi ini bertujuan untuk membantu permasalahan dalam rantai industri berbasis cold storage untuk dapat menjaga kualitas makanan dan obat-obatan dengan cara monitoring lingkungan tempat penyimpanan.

X-Camp telah mengembangkan solusi Temptrax 2501 sejak 2021. Saat ini solusi berbasis IoT ini masih dalam bentuk prototipe untuk dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan pengguna dari kalangan industri. Namun, melalui uji coba beberapa bulan, semua fungsi Temptrax 2501 sudah bisa bekerja secara optimal saat perilisannya pada 1 April 2022.

Director & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, Temptrax 2501 merupakan MVP (Minimum Viable Product) yang dibuat X-Camp, fasilitas lab IoT, yang siap dibuat secara masif.

"Seperti halnya produk IoT lainnya, Temptrax 2501 harus senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan market yang biasanya spesik. Kustomisasi terkait fitur, SLA dan harga saat ini masih perlu kami pelajari lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan user sebelum lanjut ke ranah komersialisasi. Saat ini Temptrax juga sudah dapat terintegrasi dengan sistem SMILE milik Kemenkes RI," jelasnya, Sabtu (28/5/2022).

Gede menambahkan, awalnya solusi ini diciptakan berdasarkan situasi saat pandemi, yaitu saat proses pendistribusian vaksin Covid-19 belum tersebar merata di seluruh Indonesia serta pengecekan suhu vaksin Covid-19 masih dilakukan secara manual di lokasi penyimpanan.

"Selain itu, mengingat Indonesia merupakan pasar terbesar ke-7 di dunia pada industri cold chain, solusi ini juga dapat mengatasi problematika serupa pada kasus dalam industri F&B seperti frozen food dan es krim," tambahnya.

Temptrax 2501 memiliki kemampuan untuk melakukan monitoring suhu hingga minus 55 derajat celcius, serta memiliki fitur local data logger. Seluruh manfaat tersebut dapat diakses pengguna dengan sinyal 2G, 3G dan 4G melalui dashboard monitoring.

"Dari fitur tersebut, user dapat mengetahui posisi lokasi alat pendingin. Temptrax 2501 juga menyediakan data untuk keperluan analisa kualitas produk. Alat ini juga memiliki backup battery sehingga menjamin ketersediaan daya selama monitoring," bebernya.

Cara kerja solusi Temptrax 2501 ini dengan ditaruh dalam tempat penyimpanan yang bersuhu dingin. Dengan demikian, Temptrax bisa mengukur suhu dalam tempat pendingin tersebut. Dilengkapi GPS, perangkat ini bisa mendeteksi posisi alat pendingin. Selanjutnya semua data-data yang dihasilkan dari sensor dikirimkan ke server IoT melalui mode komunikasi GSM (2G/3G/4G).

Pengguna kemudian bisa mengakses data-data tersebut melalui perangkat monitoring khusus atau juga melalui smartphone. Metode monitoring suhu lingkungan yang akurat dapat mencegah dan menanggulangi masalah yang ada di tempat penyimpanan. Perlakuan yang tepat bagi komoditas yang disimpan dapat meningkatkan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar.

Menurut Gede, Temptrax 2501 menyasar ceruk pasar yang spesifik dan potensial untuk berkembang dalam 5-10 tahun mendatang. Potensi berkembangnya industri cold chain di Indonesia, yang diproyeksikan dapat menjadi pasar terbesar ke-7 di dunia pada 2030. "Tentu ini menjadi peluang bagi eksistensi Temptrax 2501. Solusi yang ditawarkan Temptrax 2501 bisa menjawab kebutuhan pelaku industri cold chain di Indonesia," tandasnya.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Banjir merendam 12 desa di Riau.(foto: mcr)Banjir Rendam 12 Desa di Riau, 2.031 Jiwa Terdampak
Banjir di Pelalawan.(foto: tribunpekanbaru.com)Banjir Pelalawan Rendam Pangkalan Kerinci dan Langgam: Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih
Pulau Cinta Kampar tenggelam.(foto: tribunpekanbaru.com)Sungai Kampar Meluap, Pulau Cinta Tenggelam
  Warga Langgam memanfaatkan kapal kayu untuk penyeberangan akibat banjir.(foto: tribunpekanbaru.com) Banjir Pelalawan Putus Akses di Langgam, Segini Tarif Jasa Penyeberangan
Walikota Dumai, H Paisal bersama Buya Yahya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (17/1/2025).(foto: bambang/halloriau.com)Wako Dumai dan Buya Yahya Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah
PSPS Pekanbaru vs Persiraja beberapa waktu lalu.(foto: istimewa)Sengit! PSPS Pekanbaru Siap Hadapi Persiraja di Laga Perdana 8 Besar Liga 2 2024/2025
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved