JAKARTA - DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk membahas kondisi terkini mengenai komoditas yang mengalami kenaikan harga. Pemanggilan itu akan diwujudkan dalam rapat di Komisi VI DPR.
"Jadi memang Komisi VI akan mengundang Mendag dalam rapat kerja untuk membahas bagaimana situasi update, dari pada pendistribusian dan keberadaan bahan pokok di pasar," kata Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/4/2022).
Namun, politisi Partai Nasdem itu tidak menyampaikan kapan rapat Komisi VI dan Mendag akan dilangsungkan.
Sementara itu, perwakilan buruh yang ikut demonstrasi di depan Kompleks Parlemen, yaitu Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan bahwa soal komoditas menjelang Lebaran memang menjadi satu tuntutan mereka.
Nining menyebutkan, pihaknya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sembako, minyak goreng, elpiji, dan pajak pertambahan nilai (PPN).
"Dengan berbagai macam kenaikan ini berimbas, berimplikasi dengan kebutuhan masyarakat," kata Nining.
Ia juga mengatakan, kaum buruh menjadi pihak yang terdampak dari berbagai kenaikan harga kebutuhan pokok.
Sebab, menurut dia, upah buruh cenderung tidak naik dalam dua tahun terakhir, atau selama pandemi Covid-19.
Adapun kenaikan harga terjadi untuk komoditas cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng.
Cabai rawit misalnya, kini harganya terbilang tinggi, yakni Rp70.000 per kilogram. Bawang putih juga hingga kini harganya masih relatif tinggi, yaitu Rp33.000 per kilogram. Adapun harga bawang merah sudah mulai mengalami penurunan dari Rp37.300 kini menjadi Rp37.000 per kilogram.
Selain itu, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500-Rp13.000 per liter dari sebelumnya sekitar Rp9.000-Rp9.400 per liter. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :