Triwulan Pertama, Ekspor CPO Riau Tembus 1,8 Juta Ton
Rabu, 13 April 2022 - 12:00:13 WIB
PEKANBARU - Minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya masih menjadi komoditas ekspor andalan Riau. Jumlahnya bahkan tercatat sangat fantastis hingga akhir Maret 2022 ini.
Selama triwulan pertama 2022 (Januari-Maret), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau (DJBC) mencatat Provinsi Riau sudah mengekspor produk CPO dan turunannya sebanyak 1,8 juta ton. Ini merupakan komoditas ekpos terbesar di Riau.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau, Agus Yulianto, mengatakan, ini merupakan komoditas ekspor terbesar di Provinsi Riau. Dimana dari 1,8 juta ton ekspor CPO itu telah menyumbang devisa negara sebenar USD 2,44 juta.
"Dari lima jenis komoditi, yang tertinggi dari sisi jumlah devisa dan tonasenya tentu produk CPO dan turunannya," kata Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau, Agus Yulianto dalam konferensi pers kinerja APBN Triwulan I 2022, yang digelar secara daring, Rabu (13/4/2022).
Dijelaskan Agus, komoditi selanjutnya adalah pulp kayu, kimia, soda atau sulfat yang diekspor sebanyak 709 ribu ton dan menyumbang devisa USD 380 ribu. Kemudian komoditi minyak petroleum dan minyak bitumen, sebanyak 390 ribu ton dan menyumbang devisa USD 330 ribu.
Komoditi keempat dengan nilai ekspor terbesar adalah asam lemak monokarboksilat industri sebanyak 136 ribu ton dan menyumbang devisa sebesar USD 210 ribu. Dan kelima adalah kertas dan kertas karton sebanyak 224 ribu ton dan menyumbang devisa USD 159 ribu.
Penulis: Bayu
Editor: Ihsan
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :