PEKANBARU - PT Pertamina (Persero) memberikan penjelasan terkait kelangkaan solar subsidi. Langkanya solar sebelumnya diungkap oleh pengusaha truk.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, permintaan akan solar meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

"Memang ada peningkatan demand seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Stok solar subsidi per hari ini posisi di atas 20 hari," katanya, Selasa (29/3/2022), seperti yang dilansir dari detik.

Dia mengatakan, Pertamina melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Sebutnya, normalisasi pasokan sesuai dengan permintaan.

"Hingga Maret ini realisasi solar subsidi sudah over 10% dari kuota," katanya.

Kemudian, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kepolisian untuk membantu pengamanan dan pengaturan layanan di SPBU. Lalu, memastikan ketersediaan solar non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex.

"Kami juga mengapresiasi pihak kepolisian yang telah melakukan penangkapan oknum yang melakukan penyelewengan solar subsidi," katanya.

"Ini juga disebabkan karena ada disparitas harga antara harga BBM subsidi dan harga BBM non subsidi. Sehingga ada oknum yang mengambil keuntungan dalam kondisi seperti ini," terangnya.

Sebagai tambahan, dia mengatakan, stok merupakan pasokan di fasilitas Pertamina termasuk di fuel terminal BBM. Sementara, penyaluran ke SPBU berdasarkan kuota yang ditetapkan pemerintah.*

BERITA LAINNYA
Banjir Kepung Tembilahan, Ketinggian Air Capai Lutut Orang Dewasa Tak Perlu Panik, Bandara SSK II Pekanbaru Antisipasi HMPV Sesuai Arahan Kemenkes Direkomendasikan untuk Ditutup, Satpol PP Diminta Tegas Terhadap THM Live House		Fokus Pendidikan dan Lingkungan, Ini Aksi Nyata CSR Suzuki Indonesia di 2024 Polsek Simpang Kanan Lanjutkan Program Cooling System Pasca Pilkada di Bagan Nibung Jangan Sampai Kelewatan! Showroom Event Honda Soekarno Hatta Pekanbaru Hadir dengan Penawaran Spesial