PEKANBARU - Suplai hewan ternak sapi sudah dibuka kembali. Oleh karenanya Dinas Peternakan dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru pastikan ketersediaan daging sapi segera normal.

Distankan Pekanbaru menyebut, beberapa hari terakhir pasokan hewan sapi dari daerah Lampung dibatasi karena penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang sapi di sejumlah daerah.

"InsyaAllah malam ini sudah masuk lagi, sudah mulai memotong. Ini kita sudah sepakat," ujar Kepala Bidang Peternakan Distankan Kota Pekanbaru, Herlandria, Senin (28/3/2022).

Dikatakannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk pembahasan pasokan sapi tersebut dengan Distankan Lampung. Pihaknya meminta agar suplai sapi kembali normal.

Ia tidak menampik ada pembatasan pengiriman akibat LSD pada sapi. Sehingga, Provinsi Lampung yang menjadi sumber pasokan ternak bagi Riau, mengehentikan suplai sementara.

"Memang beberapa hari ini ada pembatasan dari daerah Lampung. Kami sudah rapat tadi, mereka sudah buka keran suplai sapi," ulasnya.

Sementara untuk jumlah kebutuhan pasokan daging sapi di Kota Pekanbaru mencapai 25 ekor per hari. Namun, menjelang Ramadan ada peningkatan kebutuhan mencapai 35 ekor sapi.

Herlandria juga memastikan hewan ternak di Pekanbaru masih aman dari LSD. Berdasarkan pantauan timnya, belum ada gejala hewan yang terpapar LSD tersebut.

Penulis: Rahmat Hidayat

Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Honda Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terbanyak di Indonesia pada 2024 Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Sebagai Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga Selama 54 Tahun Polisi Periksa Ratusan Saksi Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Imbau Uang Dikembalikan		Smartfren dan XL Axiata Targetkan Proses Merger Rampung Maret 2025 Algoritma Google Kacau, Generasi Z Jadikan TikTok sebagai Mesin Pencari Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya