PEKANBARU - Harga bahan olahan karet (bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) pada hasil lelang minggu ketiga Maret 2022 tercatat masih stabil.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan harga bokar di tingkat petani atau KUB Kabupaten Rokan Hilir tercatat mengalami penurunan sebesar Rp500 menjadi Rp11.500/kg.

Sedangkan untuk harga bokar di tingkat petani atau KUB Kabupaten Rokan Hulu dan di tingkat APKARKUSI Kabupeten Kuantan Singingi tercatat mengalami kenaikan tipis.

"Di Rokan Hulu mengalami kenaikan tipis, hanya Rp1 menjadi Rp10.562/kg. Sedangkan untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.213/kg atau naik sebesar Rp33 dari harga minggu lalu," katanya, Selasa (22/3/2022).

Sementara itu, harga bokar di tingkat petani atau KUB Kabupaten Kampar, di tingkat Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Indragiri Hulu serta pabrik GAPKINDO, tercatat masih sama dengan minggu lalu.

"Di Kabupaten Kampar masih tetap Rp11.700/kg. Kemudian di Indragiri Hulu Rp11.100/kg dan di tingkat pabrik GAPKINDO sebesar Rp22.300/kg," ujarnya.

Defris mengatakan, pihaknya berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat.

Penulis: Bayu
Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Honda Pertahankan Posisi Tiga Besar Penjualan Mobil Terbanyak di Indonesia pada 2024 Mitsubishi Fuso Pertahankan Posisi Sebagai Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga Selama 54 Tahun Polisi Periksa Ratusan Saksi Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Imbau Uang Dikembalikan		Smartfren dan XL Axiata Targetkan Proses Merger Rampung Maret 2025 Algoritma Google Kacau, Generasi Z Jadikan TikTok sebagai Mesin Pencari Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya