www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya
 
Soal Kelangkaan Biosolar, Pertamina Evaluasi Penyaluran Agar Tepat Sasaran
Selasa, 15 Maret 2022 - 21:14:45 WIB

PEKANBARU - Sales SBM Rayon I Pertamina Muhajir Kahuripan mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penyaluran biosolar agar tepat sasaran. Penyaluran biosolar selama ini mengacu pada kuota yang ditetapkan BPH Migas.

Hal itu dia sampaikan saat mendampingi Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho saat inspeksi mendadak ke SPBU Jalan Harapan Raya Pekanbaru, Selasa (15/3/2022). Dia juga mengatakan pihaknya akan mengakomodasi masukan dari dewan terkait kelangkaan biosolar.

"Kita mohon dukungan bagaimana penyaluran biosolar ini tepat sasaran. Artinya, kendaraan-kendaraan yang menggunakan biosolar tentu kendaraan yang sesuai peruntukannya, yaitu angkutan barang dan penumpang," ujar Muhajir.

Lebih lanjut dia menerangkan, Pertamina melarang kendaraan perkebunan, pertambangan, dan sejenisnya menggunakan biosolar karena sudah ditetapkan harus menggunakan dexlite.

"Ini mengacu SE Gubernur Riau dimana kendaraan-kendaraan itu diatur penyalurannya tergantung tipenya. Untuk kendaraan pribadi 40 liter, roda enam 60 liter, lebih dari roda enam kendaraan barang dan penumpang maksimal 100 liter. Sedangkan kendaraan perkebunan, pertambangan maupun turunannya itu tidak boleh menggunakan biosolar," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Agung mengatakan, berdasarkan pantauannya, sering terjadi kekosongan di sejumlah SPBU Pekanbaru khususnya yang berada di jalan lintas. Sehingga, para pemilik kendaraan beralih ke SPBU yang tersedia biosolar. Inilah yang menyebabkan antrean panjang hingga berujung kemacetan jalan.

"Biasanya mereka beraktivitas jam 8 sekarang jam 12 ke atas. Ini antrean bahkan 3 sampai 4 jam. Kalau di SPBU Harapan Raya ini antreannya 30 sampai 40 menit," ungkap Agung yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Riau.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menjadwalkan rapat dengar pendapat dengan Pertamina membahas kelangkaan biosolar di Riau.

"Kita akan panggil Pertamina bagaimana solusinya menambah kuota solar untuk Riau karena perbedaan harga solar dengan dexlite Rp8.400," kata Agung.

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi Riau terima kuota 5.047 jemaah tahun 2025 (foto/int)Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya
Bupati Zukri dampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto tinjau lokasi banjir (foto/Andy)155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir
Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco (foto/int)Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan
  Pria tak sadarkan diri depan mal di Pekanbaru (foto/IG viralpku)Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang
Warga Pekanbaru borong durian dari Sumbar (foto/riki)Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah
Logo Smartfren.Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved