PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi mengkritisi kelangkaan minyak goreng di Kota Pekanbaru. Katanya, pihak komisi tengah menyiapkan beberapa strategi,  di antaranya akan melakukan sidak ke sejumlah gudang, toko, dan agen minyak goreng.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dilakukan oknum-oknum tertentu. Jika terbukti bersalah dan dengan sengaja melakukan aksi penimbunan, Komisi II akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

"Kita menyikapi persoalan kelangkaan minyak goreng ini dengan serius, bahkan kita sudah sepakat akan menyisir satu per satu gudang, toko dan agen minyak goreng yang ada di Kota Pekanbaru. Kita ingin tahu apa penyebabnya. Apa karena memang betul-betul langka atau ada penimbunan, ini yang ingin kita pastikan," ungkap Roem, Senin (14/3/2022).

Politisi Demokrat ini mengatakan, rencana sidak akan dilakukan dalam minggu ini dengan mengandeng Disperindag, Satpol PP dan pihak terkait lainnya.

"Jika terbukti ada penimbunan maka harus dibawa ke ranah hukum. Kita akan ambil sikap tegas. Tentunya kita akan lihat aspek kesalahan yang dibuat, terutama kita ingin melihat minyak goreng ini sengaja ditimbun untuk meraub keuntungan semata," tegas Roem.

Terakhir Roem berharap kelangkaan minyak goreng di Kota Pekanbaru bisa segera teratasi, dan harga minyak goreng kembali stabil.

"Sesuai dengan permintaan masyarakat bahwa harga minyak stabil kembali," pungkas Roem.


Penulis: Mimi

Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
Riau Terima Kuota Haji 2025 Sebanyak 5.047 Jemaah, Ini Jadwal Keberangkatannya 155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan		Pria Mendadak Tak Sadarkan Diri di Depan Mal di Pekanbaru, Diduga Alami Kejang Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028