BRK Yakin Aset Meroket hingga Rp40 T Setelah Konversi ke Perbankan Syariah
Rabu, 09 Maret 2022 - 16:14:43 WIB
PEKANBARU - Direktur Utama (Dirut) Bank Riau-Kepulauan Riau (BRK), Andi Buchari mengungkapkan aset perbankan syariah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau pada 2020 sebesar Rp17 triliun. Jika nantinya proses konversi dari BRK menuju BRK Syariah telah berlaku, ia yakin aset akan semakin meroket.
"Dengan dikonversinya BRK menjadi BRK Syariah, aset tersebut akan langsung meningkat menjadi lebih dari 40 triliun rupiah," kata dia dalam acara sosialisasi konversi BRK menjadi Bank Umum Syariah bersama mubaligh dan asatidz di Menara Dang Merdu, Pekanbaru, Rabu (9/3/2022).
Andi juga mengatakan walau saat ini kondisi masih dilanda pandemi Covid-19, namun volume pembiayaan masih dapat tumbuh.
"Volume pembiayaan dapat tumbuh sebesar 5,86 persen dan DPK (Dana Pihak Ketiga) tumbuh sebesar 23,3 persen. Maka dengan begitu besarnya potensi ekonomi di Riau dan Kepri serta dengan berbagai komoditas unggulan yang dimiliki maka kita dapat mengembangkan ekonomi dan industri halal sebagai sebuah ekosistem bersama," jelasnya.
Andi menjabarkan bahwa untuk unit usaha syariah BRK juga tumbuh secara signifikan pada tahun 2021.
"Aset sebesar Rp8,1 triliun selama 2020 dan 2021 tumbuh konsisten rata-rata 60 persen per tahun. Laba tumbuh 150 persen atau sebesar Rp231 miliar, gross NPF 1,21 persen dan BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) 58,97 persen," ujarnya.
Penulis: Rinai
Editor: Ihsan
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :