Mendag Duga Ada Penyelundupan Minyak Goreng ke Luar Negeri
Rabu, 09 Maret 2022 - 15:16:48 WIB
JAKARTA - Menteri Pergadangan Muhammad Lutfi menduga ada penyelundupan minyak goreng ke luar negeri.
Hal ini didasari data bahwa stok minyak goreng cukup melimpah, tapi kenyataan di lapangan berbeda.
Masyarakat kesulitan beli minyak goreng murah Rp14.000 per liter. Masyarakat kesulitan beli minyak goreng murah Rp14.000 per liter.
Lutfi menegaskan stok minyak goreng yang dimiliki pemerintah cukup melimpah hasil dari penerapan kebijakan DMO (domestic market obligation) dan DPO (domestic price obligation).
Oleh sebab itu, Lutfi sebut tidak seharusnya minyak goreng tidak menjadi barang rebutan di tengah masyarakat, karena dari sisi ketersediaan sudah cukup.
"Ini kita bicara seluruh Indonesia, ini 390 juta liter ini untuk seluruh Indonesia, Per kemarin itu sudah 415 juta liter hanya dalam 20 hari," uajar Mendag, seperti dilansir dari Okezone.com, Rabu (9/3/2022).
Mendag menduga ada oknum-oknum yang berani mempermainkan minyak goreng. Membeli minyak goreng dengan harga pemerintah namun dijual dengan harga internasional.
"Jadi barangnnya ini melimpah sebenarnya, nah sekarang kan kita tanya barangnya ini dimana. Jadi ada dua kemungkinan adalah bocor untuk industri dengan harga tidak sesuai dengan pemerintah, kedua ini ada penyelundupan. Dan ini akan saya tindak keduanya menurut hukum," katanya.
Mendag menjelaskan, ketersediaan minyak goreng cukup banyak namun ada dugaan beberapa oknum yang menimbun, lalu dijual ke luar negeri dengan harga minyak dunia.
"Pokoknya kita lagi mencoba, harga internasional boleh setinggi mungkin, harga nasional tetap terjangkau dan tersedia," pungkasnya.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :