PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru minta saran dan kritik dalam pembangunan kawasan kuliner dan wisata Agus Salim. Saat ini, pedagang dibiarkan berkreasi dengan cara serta metodenya masing-masing.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut pihaknya masih membiarkan para pedagang kuliner beraktivitas dengan kemandiriannya masing-masing.

Dikatakannya, pemerintah kota pernah membuat bangunan untuk pedagang kuliner. Namun, hal itu sering kali tidak cocok dengan pedagang.

"Jadi sekarang, kami merubah strategi. Kini, kami hidupkan dahulu kawasan Agus Salim itu dari kemandirian para pedagang. Setelah ini hidup, kami fasilitasi dengan aliran listrik dan kebersihan," ujar Ingot, Minggu (6/3/2022).

Sedangkan fasilitas lain bakal dipenuhi seiring kebutuhan pedagang. Jadi, dikatakan Ingot, listrik dan kebersihan itu baru kebutuhan awal.

"Kami memang butuh dukungan berupa saran dan kritik dari masyarakat dengan kemajuan kawasan kuliner Agus Salim," terang Ingot.

Saran dan kritik dibutuhkan agar pembenahan terus dilakukan. Agar, kawasan kuliner Agus Salim tak disamakan dengan pasar daging. Pemerintah kota menggadang-gadangkan kawasan Agus Salim sebagai "Malioboro" versi Pekanbaru.

Namun, hingga saat ini kawasan ini baru ditempati beberapa pedagang kuliner. Sejumlah gerobak dan tenda juga telah disiapkan oleh pengelola sebagai tempat berjualan.

Penulis: Rahmat Hidayat

Editor: Ihsan

BERITA LAINNYA
155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains		Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028 Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam