www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir
 
Diversifikasi Nanas Penyengat, RAPP Dorong Petani Dapat Penghasilan Tambahan
Minggu, 06 Maret 2022 - 13:51:18 WIB
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan nanas menjadi nata de pina.
PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan nanas menjadi nata de pina.

Baca juga:

SIAK – Melimpahnya produk nanas di Kampung Penyengat, Sungai Apit, Kabupaten Siak membuat daerah ini dikenal sebagai sentra nanas mahkota Siak di Provinsi Riau. Namun, sayangnya, tidak semua nanas yang bisa dijual ke pasaran. Sekitar 25 persen hasil panen masuk kategori C atau berkualitas rendah dan sepi peminat.

“Dari segi rasa dan tampilan, sebenarnya nanas grade C ini tidak memiliki perbedaan dengan nanas grade A dan B, hanya dari segi ukuran saja yang memang lebih besar,” tutur Siti Nurjanah, salah satu petani nanas mahkota Siak, Jumat (4/3/2022), yang dijumpai di kebunnya.

Nurjanah menambahkan, harga nanas grade C ini hanya Rp4.000 untuk 6-8 buah, sedangkan untuk nanas grade A dan B, harganya bisa mencapai Rp4.000 per buah.

“Nanas grade C ini sering berakhir menjadi makanan ternak atau kalau pun ada yang memborong untuk burung walet harganya jatuh sekali, daripada dibuang sayang, akhirnya kita jual seberapa orang mau beli saja,” ujarnya lagi.

Berangkat dari keluhan petani nanas ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Community Development (CD) menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan nanas menjadi nata de pina. Kegiatan ini menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Boemi Hijau Institute (BHI) sebagai mitra pelaksana pelatihan yang bekerja sama dengan pemerintah desa lewat Badan Usaha Milik Kampung (BUMKAMP) sebagai pelaksana program.

“Pelatihan diversifikasi produk olahan nanas ini sebagai bentuk skema kemitraan private public partnership dalam upaya memberdayakan masyarakat di Kampung Penyengat,” kata Manajer NGO Relations RAPP, Khaerul Basyar.

Ia menjelaskan melalui upaya diversifikasi, masyarakat bisa mengembangkan olahan produk nanas nata de pina yang bernilai ekonomis tinggi sebagai usaha alternatif.

Penghulu Kampung Penyengat, Abok menyambut baik pelatihan diversifikasi produk turunan nanas yang diinisiasi oleh CD RAPP.

“Masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan ini, kami berharap program ini terus berlanjut dan benar-benar sukses menambah penghasilan masyarakat,” ungkapnya.

CD RAPP Regional Coordinator Kabupaten Siak dan Kepulauan Meranti, Muslim mengatakan Kampung Penyengat tergabung dalam program Satu Desa Satu Produk Unggulan (One Village One Commodity/ OVOC) yang dikembangkan oleh RAPP. Para petani setempat didorong untuk membudidayakan nanas Ratu sejak tahun 2017. Program ini telah berhasil menjadikan Kampung Penyengat sebagai sentra

Penghasil nanas dan telah memasok kebutuhan pasar lokal di Riau maupun pasar di luar Riau ke pasar induk Kramat Jati di Jakarta Timur, Sumtera Barat, Medan dan Batam.

“Dari budidaya, kini kami berusaha mendorong Kampung Penyengat sebagai sentra nata de pina,” ungkapnya.

Pelatihan pembuatan nata de pina berlangsung selama dua hari di Kampung Penyengat pada 1-2 Maret 2022. Sebanyak 12 orang peserta pelatihan yang merupakan petani perempuan tampak mengikuti pelatihan dengan khidmat.

Pelatihan akan berlangsung selama 4 bulan. Peserta yang terdiri dari para ibu rumah tangga ini dilatih mengolah nanas grade C menjadi produk nata de pina, mulai dari pra produksi, produksi hingga pasca produksi.

CD RAPP memfokuskan program pelatihan diversifikasi produk turunan nanas ini sebagai program pemberdayaan perempuan (women empowerment). Diharapkan pelatihan ini bisa mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat lewat produk turunan nanas nata de pina dan sirup sebagai produk unggulannya.

“Sehingga ini bisa menjadi alternatif penghasilan tambahan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkas Muslim. (*)

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bupati Zukri dampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto tinjau lokasi banjir (foto/Andy)155 KK Terdampak, Bupati Pelalawan dan Wakapolda Riau Tinjau Banjir
Kepala Disketapang Pekanbaru, Maisisco (foto/int)Pekanbaru Perluas Program Kemandirian Pangan 2025, Siapkan Lomba Antar Kecamatan
Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera resmi ditutup (foto/ist)Olimpiade Fisika ke-19 se-Sumatera Resmi Ditutup, Ajang Bergengsi Tingkatkan Kemampuan Sains
  Warga Pekanbaru borong durian dari Sumbar (foto/riki)Durian Asal Sumbar Banjiri Pekanbaru, Harga Murah Bikin Sumringah
Logo Smartfren.Pemegang Saham XLSmart Targetkan Kapitalisasi Pasar Naik Dua Kali Lipat pada 2028
Ilustrasi PLN ULP Tembilahan akan padamkan listrik besok (foto/int)Siap-siap, Besok PLN Tembilahan Padamkan Listrik Hingga 5 Jam
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved