PEKANBARU - Harga bahan olahan karet (bokar) di Provinsi Riau pada lelang minggu ketiga Februari 2022 tercatat masih fluktuatif. Terdapat kenaikan serta penurunan harga bokar di beberapa wilayah di Riau. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, untuk harga bokar di Kabupaten Rokan Hulu dan Rokan Hilir tercatat mengalami penurunan. 

"Harga bokar di tingkat petani atau KUB Kabupaten Rokan Hulu adalah sebesar Rp. 11.210/kg atau turun sebesar Rp 111/kg. Sedangkan di Rokan Hilir turun Rp 200/kg menjadi Rp 12.000/kg," ujarnya. 

Sedangkan untuk di tingkat petani atau KUB Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu tercatat tidak mengalami perubahan dari pekan lalu. 

"Untuk harga bokar di Kabupaten Kampar tetap sebesar Rp 11.700/kg. Kemudian di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu juga tetap sebesar Rp 10.900/kg," tambahnya. 

Sedangkan di tingkat APKARKUSI Kabupaten Kuansing, harga bokar dilelang sebesar Rp 12.412/kg atau naik Rp 161/kg dari harga minggu lalu. 

Kenaikan juga terjadi di tingkat pabrik GAPKINDO. Di Amna harga bokar pada lelang pekan ini adalah sebesar Rp 22.300/kg atau naik Rp 100/kg dari pekan lalu. 

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," tambahnya.

Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Rico

BERITA LAINNYA
Status Pekanbaru Darurat Sampah Dikritik, Ini Respon Pj Wako Polres Inhil Tangkap 3 Bandar dengan Ratusan Butir Ekstasi dan Sabu Banjir Mempura Siak Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera		PT Bumi Siak Pusako Selesaikan Survei Seismik 2D Sepanjang 156 Km di Rohil dengan Aman Ini Kronologi Harimau Sumatera Masuk Camp Pekerja di Pelalawan Waspada Penyakit Akibat Tumpukan Sampah, Meiza: Jangan Sampai Pekanbaru Darurat Penyakit