www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Mangkir Panggilan, Komisi II DPRD Pekanbaru Langsung Datangi Gudang Alfamart
 
DPRD Riau: Ada Indikasi Minyak Goreng Langka karena Dijual ke Luar Negeri
Kamis, 10 Februari 2022 - 17:09:23 WIB

PEKANBARU - Sekretaris Komisi II DPRD Riau Sugianto mencurigai kelangkaan minyak goreng subsidi di Riau dikarenakan barang yang ada dijual ke luar negeri demi meraup untung lebih.

Oleh karena itu, dia meminta Disperindagkop Provinsi Riau serius mengawasi distribusi minyak goreng subsidi di tingkat produsen dan distributor. Sebab, masyarakat tengah kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Padahal di Riau ini tiap hari produksi minyak goreng. Ke mana mereka distribusikan? Kita lihat di luar negeri lebih tinggi harganya. Nah patut dicurigai dijual ke luar negeri," ujar Sugianto, Kamis (10/2/2022).

"Kemarin saya ditelepon pedagang dari Rohul. Mereka ke Indomarco di Pekanbaru bahkan sampai dua kali bolak balik tapi tetap saja kekosongan minyak goreng. Padahal di situ ada Sinar Mas, Musim Mas, dan lain-lain. Ke mana agen besar ini jual kok sampai langka di masyarakat? Maka kuat dugaan mereka jual ke luar negeri dengan harga yang tinggi," sambung dia.

Dia meminta pemerintah tak membiarkan kondisi ini berlangsung lama. Terlebih, tak lama lagi memasuki bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

"Ini harus diberantas oleh Kementerian Perdagangan bersama aparat hukum. Harus benar-benar diawasi peredarannya karena tidak masuk akal barangnya tidak ada sedangkan produksi terus tiap hari," kata legislator dari Fraksi PKB ini.

Tak hanya itu, dia juga menyoal subsidi minyak goreng diutamakan untuk ritel modern. Ketika persediaan barang habis, pedagang di pasar tradisional justru diminta menjual dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

"Kami mempertanyakan kenapa minyak goreng subsidi hanya diberikan kepada ritel-ritel modern. Enakan mereka saja kalau begitu. Ketika barang subsidi habis, pedagang pasar tradisional malah disuruh jual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Sedangkan mereka tidak dapat minyak subsidi, masak mereka dengan modal tinggi disuruh ikut menjual dengan harga ketetapan pemerintah," kata Sugianto. 

Penulis: Rico Mardianto
Editor: Budi

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Komisi II DPRD Pekanbaru datangi Gudang Alfamart (foto/mimi)Mangkir Panggilan, Komisi II DPRD Pekanbaru Langsung Datangi Gudang Alfamart
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M Edy Afrizal (foto/int)BPBD: Karhutla di Riau Tinggal Proses Pendinginan
Paket Sembako untuk mahasiswa dari Polda Riau (foto/yuni)Polda Riau Sebarkan 2.250 Paket Sembako untuk Mahasiswa
  Kegiatan pengukuran lahan bersama Tim Aset BPKAD, BPN dan Perkimtan-LH untuk mengetahui total luasan aset baik yang tercatat dan kondisi existing yang diklaim  masyarakatSuwandi Klaim Milik Pribadi, Pemkab Kepulauan Meranti Tegaskan Siap Hadapi Gugatan di Pengadilan
Pelaku pencabulan berinisial MJ, Pimpinan Ponpes diamankan pihak polisi (foto/ayendra)Modus Pengobatan Alternatif, Pimpinan Ponpes di Inhil Cabuli Guru TK
Komisi IV DPRD Pekanbaru sidak transdepo sampah milik PT EPP (foto/Mimi)Sidak Transdepo PT EPP, DPRD Pekanbaru Cium Dugaan Kecurangan Hingga Potensi Kerugian Negara
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved