JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan harga gabah dan beras naik pada Januari 2022, mengikuti sejumlah komoditas lainnya.

"Harga gabah di tingkat petani di bulan Januari meningkat 4,96 persen dibandingkan Desember 2021 sebesar 2,64 persen," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, dikutip dari iNews.id, Rabu (2/2/2022).

Menurut dia, beras dipenggilingan pada awal tahun 2022 harganya meningkat 2,23 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Desember 2021 sebesae 1,08 persen.

Selain itu, beras grosir harganya meningkat 0,64 persen. Begitu juga pada beras eceran meningkat 0,94 persen.

"Kesimpulannya, harga beras di berbagai titik distribusi di Januari 2022 kenaikannya lebih tinggi dibandingkan dengan Desember 2021," kata Margo Yuwono.

Dia mengungkapkan, nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2022 mengalami peningkatan sebesar 108,67 persen. Angka ini naik 0,30 persen dibandingkan Desember 2021.

Kemudian, untuk Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami peningkatan sebesar 108,65 persen. Di mana indeks harga terima petani sebesar 119,18 persen atau naik 0,81 persen. (*)

BERITA LAINNYA
Tewaskan 15 Orang, Sopir Truk yang Kecelakaan di Segati Pelalawan Jadi Tersangka Menteri Nusron Soroti Reforma Agraria dan Percepatan RDTR untuk Investasi Ramalan Zodiak Hari Ini: Cancer Harus Gunakan Logika, Gemini Jangan Keras Kepala!		Presiden Prabowo Resmikan Bank Emas Pegadaian, Pilar Baru Ekonomi Nasional Polsek Simpang Kanan Dukung Ketahanan Pangan, Cek Pekarangan Bergizi di Bagan Nibung FH UIR Sukses Raih Sertifikasi ISO 9001: 2015 untuk Kelima Kalinya