Antisipasi Harga Melonjak, DPRD Riau Minta Disperindag Aktif Laporkan Persediaan Minyak Goreng
Selasa, 25 Januari 2022 - 17:17:46 WIB
PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau Karmila Sari meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau aktif melaporkan persediaan minyak goreng kepada Kementerian Perdagangan.
Menurut Karmila, pelaporan berkala harus dilakukan untuk mengantisipasi terjadi kekurangan suplai minyak goreng subsidi di pasaran. Sebab, menurutnya suplai minyak goreng di daerah tergantung permintaan bukan dilihat berdasarkan daerah pemasok bahan baku sawit.
"Penting bagi dinas melaporkan ke pusat berapa banyak yang tersalurkan. Sehingga, pemerintah pusat bisa mengetahui dan membantu menetralkan harga minyak goreng secara menyeluruh di Riau," kata Karmila, Selasa (25/1/2022).
Dengan begitu, lanjut Ketua Fraksi Golkar ini, Kementerian Perdagangan akan meneruskan informasi ke produsen sehingga tidak sampai terjadi kekurangan stok yang berdampak pada harga.
Selain itu, Karmila mengatakan perusahaan produsen minyak goreng saat ini mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR) sekitar 1 juta liter untuk seluruh Indonesia.
"Jadi setiap produsen memberikan info kepada kita kuotanya berapa. Sementara dari pemerintah adakan lagi 1,3 miliar liter untuk disalurkan ke seluruh daerah untuk dihabiskan dalam 6 bulan. Intinya, ini untuk menetral agar harga minyak goreng tidak terlalu tinggi," beber Karmila.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tidak perlu memborong minyak goreng atau punic buying karena persediaannya sudah dijamin pemerintah.
"Masyarakat tak perlu panic buying karena yang akan didistribusikan jumlahnya sangat banyak, baik di ritel modern, pasar tradisional maupun melalui operasi pasar," ujarnya.
Penulis: Rico Mardianto
Editor: Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :