www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Apkasindo Riau Perkuat Langkah Cegah Karhutla, Petani Sawit Diminta Buat Embung
 
Harus Dievaluasi, Migor Murah di Riau Dinilai Tidak Tepat Sasaran
Rabu, 19 Januari 2022 - 17:12:36 WIB

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memutuskan untuk menyalurkan minyak goreng murah (migor) melalui retail Alfamart dan Indomaret. Ada 9.000 liter migor murah jatah subsidi pemerintah untuk Riau yang akan disalurkan. 

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau, Sugianto, menilai kebijakan yang diambil Pemprov Riau dengan menyalurkan migor murah melalui retail ini salah. 

"Kalau menurut saya, kebijakan yang mereka (pemerintah) bikin itu salah. Karena penduduk Provinsi Riau itu tidak semua kabupaten/kota, kecamatan dan desa itu ada toko retail. Kalau ini yang terjadi, berarti ada ketimpangan," kata Sugianto kepada halloriau.com, Rabu (19/1/2022). 

Menurutnya, kebijakan ini wajib dievaluasi. Karena dengan kebijakan itu, penyaluran migor murah di Riau tidak akan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat perdesaan. 

"Kalau mereka menyalurkannya melalui retail, Indomaret dan Alfamart, itu sama saja mereka mempromosikan industri retail itu, sementara itu tidak bisa dijangkau oleh masyarakat secara umum. Kalau di perkotaan mungkin bisa, bagiamana dengan yang di desa-desa," katanya. 

Apalagi, migor murah itu disubsidi dari duit sawit yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dari pungutan ekspor sawit yang juga di dalamnya terdapat petani sawit. 

Sehingga, dengan kebijakan itu, para petani sawit, buruh dan orang-orang miskin di perdesaan yang seharusnya lebih berhak mendapatkan migor itu justru akan sulit mendapatkannya. 

"Bukan cuma petani sawit, masyarakat pada umumnya, buruh dan lainnya, mereka ini kan yang seharusnya berhak menikmati minyak goreng murah. Kalau di retail, apakah tahu kalau yang belanja di situ orang miskin, kan tidak," imbuhnya. 

Dia mengusulkan agar penyaluran migor murah itu dilakukan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) di desa-desa. Dengan kebijakan ini menurutnya bantuan migor murah itu akan lebih tepat sasaran. 

"Jadi menurut saya seharusnya penyalurannya itu harus dari desa ke desa. Pemerintah Provinsi Riau itu kan pernah membantu melalui KUB di desa-desa. Dan bisa saja pendistribusian ini ke sana. Itu jauh lebih efektif," tutupnya.

Penulis: Bayu
Editor: Rico

 

 



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Apkasindo Riau membantu pemerintah menangani ancaman Karhutla 2025 (foto/int)Apkasindo Riau Perkuat Langkah Cegah Karhutla, Petani Sawit Diminta Buat Embung
Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Achmad.(foto: istimewa)Digital Farming Dongkrak Produksi Padi di Rohil Hingga 20 Persen
Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Rizky Bagus Oka (foto/int)Ramadan Jadi Peluang Pengusaha Kuliner di Pekanbaru Tingkatkan Ekonomi
  Tradisi Petang Megang di Pekanbaru 2025 tanpa arak-arakan (foto/int)Petang Megang 2025 di Pekanbaru Tetap Digelar dengan Suasana Sederhana
Perwakilan XL Axiata serahkan bantuan untuk korban bencana erupsi  Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Halmahera Barat (foto/ist)XL Axiata Sigap Bantu Korban Bencana di Halmahera, Lampung, dan Pekalongan
Ilustrasi sapi di Bengkalis yang sudah divaksinasi PMK terus bertambah (foto/int)Terus Bertambah, 531 Sapi di Bengkalis Sudah Divaksinasi PMK
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Tingkatkan Kualitas SDM, PT BSP - UMRI Teken MoU
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved