PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memutuskan untuk menyalurkan minyak goreng murah (migor) melalui retail Alfamart dan Indomaret. Ada 9.000 liter migor murah jatah subsidi pemerintah untuk Riau yang akan disalurkan.
Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Riau, Sugianto, menilai kebijakan yang diambil Pemprov Riau dengan menyalurkan migor murah melalui retail ini salah.
"Kalau menurut saya, kebijakan yang mereka (pemerintah) bikin itu salah. Karena penduduk Provinsi Riau itu tidak semua kabupaten/kota, kecamatan dan desa itu ada toko retail. Kalau ini yang terjadi, berarti ada ketimpangan," kata Sugianto kepada halloriau.com, Rabu (19/1/2022).
Menurutnya, kebijakan ini wajib dievaluasi. Karena dengan kebijakan itu, penyaluran migor murah di Riau tidak akan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat perdesaan.
"Kalau mereka menyalurkannya melalui retail, Indomaret dan Alfamart, itu sama saja mereka mempromosikan industri retail itu, sementara itu tidak bisa dijangkau oleh masyarakat secara umum. Kalau di perkotaan mungkin bisa, bagiamana dengan yang di desa-desa," katanya.
Apalagi, migor murah itu disubsidi dari duit sawit yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dari pungutan ekspor sawit yang juga di dalamnya terdapat petani sawit.
Sehingga, dengan kebijakan itu, para petani sawit, buruh dan orang-orang miskin di perdesaan yang seharusnya lebih berhak mendapatkan migor itu justru akan sulit mendapatkannya.
"Bukan cuma petani sawit, masyarakat pada umumnya, buruh dan lainnya, mereka ini kan yang seharusnya berhak menikmati minyak goreng murah. Kalau di retail, apakah tahu kalau yang belanja di situ orang miskin, kan tidak," imbuhnya.
Dia mengusulkan agar penyaluran migor murah itu dilakukan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUB) di desa-desa. Dengan kebijakan ini menurutnya bantuan migor murah itu akan lebih tepat sasaran.
"Jadi menurut saya seharusnya penyalurannya itu harus dari desa ke desa. Pemerintah Provinsi Riau itu kan pernah membantu melalui KUB di desa-desa. Dan bisa saja pendistribusian ini ke sana. Itu jauh lebih efektif," tutupnya.
Penulis: Bayu
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :