PEKANBARU - Berdasarkan lelang minggu kedua Januari 2022, harga bahan olahan karet (Bokar) di Riau, baik di tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) mayoritas mengalami kenaikan harga.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan, tercatat hanya di Kabupaten Kampar dan Rokan Hilir harga Bokar tidak mengalami perubahan.

"Di Kabupaten Kampar harga Bokar tetap di angka Rp11.400/kg. Sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir tetap di angka Rp11.800/kg," katanya, Rabu (12/1/2022).

Sedangkan di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar adalah Rp10.891/kg atau mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp20/kg.

Kemudian untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing, harga Bokar ditetapkan sebesar Rp12.388/kg atau mengalami kenaikan dari harga minggu lalu sebesar Rp629/kg.

"Di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.800/kg. Harga minggu ini mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp200/kg," tambahnya.

Untuk harga Bokar di tingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini adalah sebesar Rp22.100, mengalami kenaikan dari harga minggu lalu sebesar Rp100/kg.

"Kita Dinas Perkebunan Provinsi Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat," pungkasnya.

Penulis: Bayu
Editor: Ardian

BERITA LAINNYA
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Asmar-Muzamil Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Terpilih Resmi Lantik Tengku Zulfan Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Bupati Pelalawan Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan		Pekanbaru Darurat Sampah, Warga Diminta Aktif Berpartisipasi PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan Olimpiade Fisika ke-19 FKIP Unri Resmi Dibuka, Diikuti 751 Peserta se-Sumatera