DUMAI - Harga sejumlah bahan pangan (sembako) di pasar tradisional seperti di pasar senggol Jalan Jenderal Sudirman dan Pasar Pulau Payung di Jalan Ombak cenderung stabil jelang Imlek setelah sebelumnya pada Natal dan Tahun Baru terjadi kenaikan.
Dinas Perdagangan Kota Dumai menyatakan akan terus berupaya memantau harga sembako agar tidak mengalami kenaikan.
"Untuk memastikan harga sembako tidak melambung, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perdagangan Kota Dumai terus memantau harga sembako di pasar tradisional, dan mencegah adanya pelaku spekulan," kata Hermanto, Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai, Selasa (11/1/2022).
Ia mengatakan akhir tahun lalu pada saat Natal dan Tahun Baru harga sejumlah kebutuhan pokok sempat mengalami kenaikan. Namun di awal Januari harga kebutuhan pokok seperti beras, sayur, ikan, ayam dan kebutuhan pokok lainnya sudah kembali stabil.
Berdasarkan Informasi dari Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Dumai, harga cabai rawit merah telah mengalami penurunan dari harga Rp75.000 per Kg, kini turun angka kisaran Rp70.000 hingga Rp65.000 per Kg.
"Harga komoditas lain seperti gula, beras, telur ayam, tepung terigu, dan kedelai terpantau stabil. Tidak ada yang terlalu signifikan, semua masih normal harganya," imbuhnya.
Lanjutnya, kenaikan hanya terjadi pada komoditas tertentu yaitu bawang putih dan ikan tuna.
"Beberapa ada yang naik, seperti bawang putih tadinya Rp.26.000 per Kg, hari ini menjadi Rp.28.000 per Kg. Lalu ikan tuna tadinya Rp.30.000 per kg saat ini menjadi Rp.32.000 per Kg, hanya itu saja. Beberapa komoditas malah harganya turun," jelas Hermanto.
Hermanto menambahkan, lain halnya dengan komoditas minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan.
Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), hingga Jumat (7/1) lalu harga minyak goreng curah di angka Rp.18.600 per Kg, sedangkan minyak goreng kemasan berada diangka Rp20.300- Rp20.800 per Kg.
Menyikapi tingginya harga minyak goreng itu, Dinas Perdangangan akan melakukan Operasi Pasar Murah khususnya untuk komoditas minyak goreng.
"Operasi pasar murah ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemko Dumai bersama instansi terkait dan beberapa produsen minyak goreng yang ada di Kota Dumai.
"Hal ini dilaksanakan sebagai upaya menjaga stabilitas harga minyak goreng dan sebagai wujud nyata upaya pemerintah dalam mendukung penyediaan pangan yang terjangkau untuk masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Bambang
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :