PEKANBARU - Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Riau mengapresiasi Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), Direksi Pertamina dan Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan yang telah mencapai kesepakatan hingga tidak berbuntut pada aksi mogok kerja. 

Seperti diketahui, surat pemberitahuan mogok kerja ini disampaikan FSPPB tanggal 17 Desember 2021. Surat tersebut juga ditujukan kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Adapun latar belakang terjadinya aksi yakni tidak tercapainya kesepakatan untuk melakukan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di Pertamina, antara pengusaha dan pekerja yang diwakili FSPPB, pengusaha dan pekerja yang diwakili FSPPB gagal melalukan perundingan, tidak adanya itikad baik dari direktur utama untuk membangun industrial peace atau hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.

Selanjutnya, tidak diindahkannya berbagai upaya damai yang sudah ditempuh FSPPB, dan diabaikannya tuntutan kepada Menteri BUMN untuk mengganti pimpinan atau Direktur Utama Pertamina dengan yang lebih baik.

Terkait hal itu, Sekjend DEM Riau Afiq Zema Oktaripandi berharap pemerintah untuk lebih Proaktif dan mempedulikan pekerja. Serta, melaksanakan kewajiban sebagai pelindung bagi pekerja dan

"Selain itu memberikan kejelasan dan kepastian pekerja dalam melaksanakan pekerjaan yang didasari Perjanjian Kerja Bersama (PKB)," kata Afiq dalam rilisnya, Jumat (31/12/2021).

Afiq Zema juga berharap bahan bakar minyak bagi masyarakat tidak terganggu hingga selesainya tahun baru 2022. (rilis)

BERITA LAINNYA
Resmi Lantik Tengku Zulfan Jadi Pj Sekda, Ini Pesan Bupati Pelalawan Korban Pemerkosaan di Bawah Umur Dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan Antisipasi Luapan Sungai Kampar di Jalintim, Ini Intruksi Kapolres Pelalawan		PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan Olimpiade Fisika ke-19 FKIP Unri Resmi Dibuka, Diikuti 751 Peserta se-Sumatera Wabup Husni Lantik 3 Kepala OPD, Ini Daftar Namanya